SOLOPOS.COM - Penipu toko kelontong ditangkap polisi (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dua orang pelaku penipuan di sebuah Toko Kelontong di kawasan Lalung, Karanganyar, babak belur dihajar massa lantaran tertangkap tangan tengah menjalankan aksinya, Minggu (27/10/2013).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, pelaku tertangkap tangan saat mencoba menipu seorang pemilik toko kelontong di Dusun Karang RT 001/ RW 004, Kelurahan Lalung, Fariyami, 30. Saat itu, pelaku berpura-pura membeli rokok di warung korban pada Minggu siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepada penjaga toko, Kunestik, pelaku mengaku telah membeli rokok pada Minggu pagi tapi belum mendapat uang kembalian. “Dia ngakunya tadi pagi beli rokok tapi yang melayani perempuan pakai jilbab, katanya uangnya Rp100.000 dan hanya dikasih kembalian sekitar Rp30.000, jadi dia minta kembalian Rp50.000 lagi,” ujar Kunestik saat dijumpai wartawan di warungnya sesaat setelah kejadian.

Ekspedisi Mudik 2024

Mendengar komplain itu, Kunestik melapor kepada pemilik toko yang notabene merupakan adiknya, Fariyami. Namun, Fariyami juga mengaku tidak pernah menjual rokok kepada pelaku.

“Saya juga bingung, katanya tadi pagi yang melayani perempuan berkerudung berarti kan saya, tapi saya enggak merasa menjual rokok sama dia. Akhirnya, kami adu mulut, dia bahkan menyumpahi saya,” ungkap Fariyami.

Beruntung, sebelum adu mulut semakin memanas, seorang korban yang juga pemilik toko kelontong di Karanganom RT 003/ RW 004, Popongan, Agus Madiatmo, 53, datang. Dia mengaku juga telah tertipu oleh pelaku, sehingga berupaya mengejar mereka. Dalam menjalankan aksinya, seorang pelaku tetap berada di atas sepeda motornya, sementara satu orang lainnya turun untuk mengelabuhi pemilik toko. Mereka juga masih mengenakan helm serta kacamata hitam saat mencoba menipu korban.

“Tadi saya juga ditipu, lalu saya kejar sampai di sini. Ternyata benar, mereka juga  mencoba menipu di sini, mungkin juga di tempat lain,” kata dia.

Lantaran ketahuan hendak menipu, pelaku berupaya kabur. Warga setempat segera mengejar pelaku. Keduanya berhasil ditangkap di Pompa Bensin Lalung dan langsung dihajar massa. “Kami teriak ‘maling-maling’, terus semua warga mengejar dan langsung dihajar, tapi cuma beberapa kali dijotos,” terang Agus.

Tak lama berselang, petugas Polsek Karanganyar datang ke lokasi kejadian. Kedua pelaku yang diketahui bernama Tomi Ponco Saputro, 19, dan Suranto, 30, itu langsung digiring ke Mapolsek Karanganyar. Polisi juga menyita barang bukti berupa uang senilai Rp89.000 serta sebuah sepeda motor Honda Beat AD2510BO dari tangan pelaku. Kedua pelaku yang merupakan warga Cinderejo Lor RT 001/ RW 005, Gilingan, Solo itu, dicurigai telah kerap menjalankan aksi penipuan serupa.

Kapolsek Karanganyar, AKP Joko Waluyono, mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap pelaku, korban, dan saksi, untuk mendalami kasus penipuan itu. “Ini termasuk modus baru dalam penipuan, sebelumnya belum pernah ada yang seperti ini. Kami akan mendalaminya dulu, apakah mereka sudah sering melakukan aksi seperti ini atau baru sekali,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya