Solo (Espos)–Wakil Walikota (Wawali) Solo, FX Hadi Rudyatmo mengimbau masyarakat mewaspadai adanya oknum yang menelepon dengan mengatasnamakan dirinya, Walikota, Joko Widodo, maupun ajudannya, dan menawarkan proyek senilai milyaran rupiah, kemudian meminta transfer uang untuk biaya administrasi.
Rudy menegaskan itu adalah upaya penipuan, dan karenanya masyarakat yang menerima telepon semacam itu diminta mengonfirmasikan dulu kepada dirinya. Rudy mengaku tidak pernah menawarkan akan memberi proyek kepada siapapun dan meminta transfer biaya administrasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal tersebut disampaikan Rudy, dalam konferensi pers yang digelar di ruang kerjanya, Rabu (12/8). Rudy menuturkan, kemarin pagi, sekitar pukul 08.52 WIB, dirinya menerima laporan dari sejumlah pengusaha, di antaranya Ny Hardono, Waseso, dan Haryanto Gareng.
Dalam laporannya, para pengusaha itu mengaku ditelepon oleh seseorang yang mengatasnamakan Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo.
“Para pengusaha itu rupanya dijanjikan akan diberi proyek dari Semarang senilai Rp 6 miliar-Rp 7 miliar. SPK (surat perintah kerja) proyek itu dikatakan akan turun dalam beberapa hari. Namun, untuk biaya administrasi, para pengusaha itu diminta mentransfer uang senilai Rp 70 juta ke rekening Bank BNI Cabang Fatmawati nomor 0170196495 atas nama Drs Darwin Hasan,” ungkap Rudy.
shs