SOLOPOS.COM - Ilustrasi penipuan (JIBI/Solopos/Dok.)

Penipuan Bantul diduga dilakukaan seorang ASN

Harianjogja.com, BANTUL– Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)  Kabupaten Bantul diduga menjadi calo penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan menipu sejumlah korban hingga ratusan juta rupiah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seorang ASN atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial Y itu dilaporkan oleh dua orang warga Bantul dan satu orang warga Sleman ke Forum Pemantau Independen (Forpi) pekan lalu. Tiga pelapor mengaku menjadi korban penipuan lelaki 57 tahun itu dengan kerugian mencapai Rp155 juta.

Anggota Forpi Bantul Irwan Suryono mengatakan Y disebut telah berperan sebagai calo penerimaan CPNS yang dilakukan sekitar 2013 lalu. Pemkab Bantul pada 2013 melaksanaan perekrutan CPNS, antara lain untuk formasi guru. Sementara ketiga korban merupakan guru honorer yang berharap mereka diangkat menjadi PNS.

Y diduga telah memanfaatkan posisinya sebagai salah seorang staf UPT bidang pendidikan di Kecamatan Srandakan, untuk meyakinkan para korban agar mau memanfaatkan jasanya meloloskan mereka menjadi PNS. Ketiga korban kata Irwan diminta membayar sejumlah uang puluhan juta rupiah dengan nilai total mencapai Rp155 juta.

“Karena dia PNS di UPT yang menangani bidang pendidikan jadi para korban itu yakin mereka bisa lolos lewat jasa Y,” kata Irwan Suryono kepada Harianjogja.com, Rabu (16/8/2017)

Namun hingga proses prekrutan CPNS selesai, nama ketiganya dinyatakan tidak lolos. Korban kemudian menagih uang mereka kembali. Hingga empat tahun berlalu, korban tak berhasil mendapatkan uang mereka kembali. Lantaran putus asa, para korban lalu melaporkan kejadian ini ke Forpi Bantul yang diberikan kewenangan oleh pemerintah untuk turut mengawasi kinerja PNS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya