Peningkatan Ekspor Kopi Bisa Dimulai Dari Penanganan Masalah di Petani
Pemerintah dinilai masih sebatas gembar-gembor terkait upaya menggalakkan ekspor kopi ke mancanegara. Di sisi lain, dukungan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas kopi di kalangan petani masih terbatas.
Solopos.com, JAKARTA – Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (Aeki) menilai pemerintah saat ini masih sebatas gembar-gembor terkait menggalakkan ekspor kopi ke mancanegara. Tetapi, dukungan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas petani masih terbatas.
Ketua Aeki Moelyono Soesilo mengatakan, saat ini produktivitas kopi Indonesia berkisar 10-12 juta karung per tahun atau mencapai 774.600 ton. Menurut dia, dengan produktivitas seperti itu, peluang ekspor Indonesia masih stagnan.
