SOLOPOS.COM - Benda cagar budaya (ilustrasi/JIBI//Harian Jogja/Solopos)

Peninggalan bersejarah berupa 14.000 artefak kuno akan dikembalikan oleh Belanda.

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG-Pemerintah Belanda bakal mengembalikan sebanyak 14.000 artefak kuno ke Indonesia yang selama ini tersimpan di museum Belanda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami belum tahu pasti kenapa Belanda tiba-tiba mengembalikan benda yang sudah ratusan tahun berada di sana. Katanya karena artefak itu milik Indonesia maka sepantasnya dikembalikan. Mereka juga bilang kesulitan dalam perawatan,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Katjung Marijannya di Temanggung, Selasa (3/11/2015).

Ia mengatakan hal tersebut seusai membuka acara Kajian Situs Liyangan yang melibatkan puluhan ahli cagar budaya.

Katjung mengatakan semula jumlah artefak yang akan dikembalikan ke Indonesia mencapai 18.000, namun setelah dilakukan penelitian ternyata hanya 14.000 artefak.

Ia menuturkan belum mengetahui artefak jenis apa saja yang bakal dipulangkan. Pihaknya baru akan bertolak ke Belanda untuk membahas pemulangan artefak selepas dari Temanggung.

Ia memperkirakan artefak-artefak itu berasal dari berbagai daerah di wilayah Indonesia, antara lain Pulau Jawa, Bali, Nias, dan Nusa Tengagara. Bahkan, dimungkinkan ada pula artefak yang berasal dari Liyangan.

“Nanti bakal kami bahas teknis pengembaliannya, kapan dan siapa yang akan membiayainya,” katanya.

Ia menuturkan pembangunan museum di Liyangan cukup mendesak, karena banyak artefak yang bakal dipulangkan. Artefak juga akan disimpan di beberapa museum di daerah lain. Namun apabila museum di daerah tidak memadai maka disimpan di Museum Nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya