SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MADRID – Real Madrid akhirnya tidak memberi toleransi lagi kepada Santiago Solari untuk berlama-lama menduduki kursi pelatih. Entrenador asal Argentina ini resmi dipecat dan digantikan pelatih lama El Real, Zinedine Zidane, Senin (11/3/2019) malam waktu setempat.

Solari hanya menukangi tim senior Madrid selama 133 hari. Namun, ia membuat Madrid kehilangan potensi meraih dua gelar sekaligus, yakni di Liga Champions dan Copa del Rey plus meraih hasil jeblok di Liga Primera Spanyol. Meski begitu, hasil kerja keras Solari tidak sepenuhnya gagal.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Dia mewariskan tiga “permata” untuk Zinedine Zidane. Mereka adalah penyerang Vinicius Junior, bek kiri Sergio Reguilon, dan gelandang bertahan Marcos Llorente. Ketiga pemain muda ini mendapat kepercayaan tinggi saat Solari masih menukangi El Real. Bahkan, Solari rela mencoret pemain berstatus bintang untuk memberi tempat kepada tiga pemuda ini.

Reguilon misalnya, yang dimainkan menggantikan Marcelo yang sebelumnya tak tersentuh di posisi bek kiri Los Blancos. Ketiganya pun menjawab kepercayaan Solari dengan tampil menjanjikan di beberapa laga krusial. Seperti Llorente saat Piala Dunia Klub. Sedangkan Vinicius dan Reguilon ketika melawan Barcelona pada duel el clasico di Camp Nou, serta El Derby Madrileno melawan Atletico Madrid di Wanda Metropolitano.

Wajar apabila ketiga pemain ini merasa sedih ketika Solari resmi dipecat sebagai pelatih tim utama Los Blancos. Terutama Reguilon yang sudah bersama Solari sejak di tim junior Madrid alias Castilla.

“Saya sangat berterimakasih kepada pelatih yang sudah memberiku kepercayaan untuk bermain di tim utama Real Madrid. Sebagai seorang profesional dan pribadi, saya yakin segalanya akan berjalan baik karena Anda layak mendapatkannya, terimakasih sudah memercayaiku,” ujar Reguilon, seperti dilansir marca.com, Selasa (12/3/2019).

Salam perpisahan tak kalah mengharukan untuk Solari datang dari Vinicius. Pemain asal Brasil ini tampil bersinar bersama Solari. Sayang, dia harus mengakhiri musim ini lebih cepat karena cedera saat Madrid tumbang 1-4 dari Ajax Amsterdam pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions belum lama ini.

“Terimakasih atas segalanya, coach! Membantuku sejak saya tiba di sini, memberiku kepercayaan dan kesempatan. Tuhan memberikati Anda, Anda layak mendapat yang terbaik,” ujar Vinicius.

Madrid disebut-sebut tidak serta-merta memecat Solari. Media-media Spanyol menyebut petinggi Los Blancos siap memberi pekerjaan lain bagi pelatih asal Argentina di klub ini. Ada kemungkinan, dia akan dikembalikan sebagai pelatih tim junior Los Blancos, Castilla. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya