SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Wakil Ketua Umum bidang Logistik Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman mengatakan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180416/495/909349/masih-bingung-inilah-kategori-pungli" target="_blank">pungli</a> memiliki efek lebih berbahaya dibanding terorisme. Kasus terbaru adalah truk logistik kelebihan muat yang menewaskan 12 orang.</p><p>Korban tersebut, jelasnya, lebih banyak daripada korban meninggal bom bunuh diri di Surabaya. "Truk yang berlebih muatan ini jika ditelusuri kemungkinan besar karena pungli juga," katanya, Selasa (22/5/2018).</p><p>Data yang dia miliki, setiap 20 menit satu orang menjadi korban kecelakaan karena truk kapasitas lebih atau over dimensi dan over load (ODOL). Itulah sebabnya perlu komitmen tinggi dari pemerintah untuk mengatasi ini.</p><p>Kyat mengungkapkan kebanyakan truk ODOL berasal dari BUMN. Dengan tugas yang dibebankan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, sulit rasanya bisa menuntaskan ini.</p><p>"Apakah berani Dirjen panggil menteri? Menteri dipanggil menteri saja belum tentu hadir. Oleh karena itu <a href="http://news.solopos.com/read/20180522/496/917802/survei-charta-politika-prabowo-233-jokowi-512-gatot-55" target="_blank">Presiden Joko Widodo</a> harus turun tangan langsung," jelasnya.</p><p>Kyat meminta kepala negara memperlakukan premanisme di jalan ini sama seperti <a href="http://news.solopos.com/read/20180518/496/917120/di-balik-radikalisme-nii-dan-bibit-terorisme-di-indonesia" target="_blank">terorisme</a>. Jika tidak ada keinginan dan komitmen tinggi, dia pesimistis pungli bisa diberantas.</p><p>Awal pekan lalu Polres Metro Jakarta Utara mengamankan 83 pelaku. Sebanyak 13 orang tersangka telah ditahan. Jakarta Utara menjadi kawasan paling rawan mengingat jumlah truk sangat banyak di sana karena pergerakan ekspor-impor sekitar 55% kontainer nasional lalu-lalang di Pelabuhan Tanjung Priok.</p>

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya