SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Kalangan pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) meminta kepastian, mengenai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi pada April 2012 dalam bentuk regulasi. Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomo Hadi, di Jakarta, Selasa (20/12) menyatakan, pihaknya tidak terlalu optimistis mengenai kesiapan infrastruktur menghadapi penerapan pengaturan BBM bersubsidi. Menurut Eri, persiapan infrastruktur BBM diperkirakan membutuhkan waktu tiga bulan sejak revisi Perpres Nomor 55 Tahun 2005 terbit, sampai dengan pemberlakukan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi.

Sejauh ini belum ada penambahan infrastruktur di SPBU. Kebutuhan investasi untuk pembangunan infrastruktur satu SPBU mencapai 500 juta, dan 180 juta rupiah di antaranya untuk penyediaan tangki pengisian bahan bakar. [kcm/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya