Pengusaha Robby Sumampow Meninggal di Singapura, Jenazah Dibawa ke Solo

Solopos.com, SOLO — Pengusaha sukses Robby Sumampow meninggal dunia di Singapura pada Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

Pada Senin (12/10/2020) ini jenazah Robby akan dibawa kembali ke Solo. Tokoh masyarakat Solo, Sumartono Hadinoto, saat dihubungi mengonfirmasi meninggalnya Robby di Singapura pada Minggu malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Iya betul; tadi malem aku jam 23.00 WIB lebih dapat berita dari teman, terus jam 01.00 WIB dari keponakannya. Pagi ini aku koordinasi dengan keponakannya, kelihatannya jadi dibawa ke Solo. Baru ngecek Tiong Ting Solo,” ujar dia.

Hari Ini Dalam Sejarah: 12 Oktober 2002, Serangan Bom Mendera Bali

Menurut Sumartono pihak keluarga juga sedang mengurus pesawat yang akan membawa jenazah Robby Sumampow kembali ke Tanah Air.

“Ini pesawatnya juga baru diurus pagi ini, karena meninggalnya kan baru tadi malam,” imbuh dia.

Sumartono mengatakan selama kariernya sebagai pengusaha, Robby banyak tinggal di Jakarta. Tapi menjelang masa “pensiun”, Robby mulai aktif di Solo. Robby Sumampow membangun Hailai dan hotel-hotel megah di kota kelahirannya.

Aktif dalam Kegiatan Sosial Masyarakat

Robby Sumampow juga aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial masyarakat.

“Pak Robby kan salah satu pengusaha sukses Solo. Beliau sangat aktif di organisasi dan kegiatan sosial seperti halnya Pak Lukminto dan Pak Junaedi Jusuf,” tambah dia.

Solopos Hari Ini: Jangan Gegabah ke MK

Sumartono menilai keaktifan Robby Sumampow di Solo pada masa-masa pensiunnya sebagai pengusaha merupakan bentuk rasa rindunya kepada kota ini. Beberapa tahun terakhir dia membangun sejumlah hotel bagus di Solo.

“Karena mungkin pengin pensiun di Solo. Kalau dulu kan banyak aktif di Jakarta. Pak Robby membangun Hotel Adiwangsa, Hotel Amarello, dan dua hotel lagi saya lupa. Memang Pak Robby pingin pensiun di Solo,” urai dia.

Menurut Sumartono setiap pengusaha Solo yang sukses di kota besar pasti selalu ingin kembali di Solo di masa pensiunnya. Sebab di kota ini mereka ingin mengenang masa-masa kecil bersama keluarga dan teman-temannya.

10 Berita Terpopuler : Kisah Lagu Ciptaan Pemuda Wonogiri Dinyanyikan Happy Asmara