SOLOPOS.COM - Dewi Ayu Puspitasari (istimewa)

Solopos.com, SOLO - Menjadi pedagang batik tak harus lahir dari keluarga pembatik. Menjaga regenerasi pemakai kain batik adalah tanggungjawab semua orang. Prinsip itulah yang diyakini bakul batik sekaligus desainer muda Solo Dewi Ayu Puspitasari, 22.

Berbekal pengetahuannya saat di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Dewi, mulai rajin jualan batik melalui media sosial dengan bran Batik Prayitno. “Bukan nama Bapak sih Mbak. Dapat nama itu habis shalat,” kelakarnya saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (19/20/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mahasiswi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo jurusan Akuntansi ini rajin berjualan melalui online maupun offline. Kainnya diambil dari pengrajin Solo di sekitar kediamannya. Tak hanya menawarkan kain, ia juga memajang koleksi busananya yang merupakan hasil desain sendiri.

Sebagai anak muda yang berkomitmen untuk ikut mengembangkan batik, Dewi, tentu saja tak mau menjual busana asal-asalan. Ia membuat desain khusus dengan potongan kekinian. Tujuannya untuk menggaet pembeli muda. Sekaligus ingin membuktikan kepada semua orang bahwa busana batik tak harus dipakai untuk acara formal.

“Saya pengin membuktikan bahwa batik juga bisa dipakai untuk acara apapun. Makanya tertantang untuk membuat model-model yang menarik,” kata dia.

Di tengah kesibukan kuliahnya, Dewi, memang masih aktif berjualan. Ia juga rajin mengikuti sejumlah fashion show serta kompetisi batik di sekitar Solo. Dengan bertemu banyak desainer senior, ia berharap bisa meningkatkan kemampuan.

Lebih lanjut, Dewi, berharap semakin banyak anak muda yang suka batik. Berdasarkan pengalamannya, semua memang harus dipaksakan. Ia ingat betul saat pertama kali dapat tugas membuat batik di SMK beberapa tahun lalu.

Dewi yang mulai malas memaksakan diri untuk menyelesaikannya. Tanpa disadari, ia mulai menikmati. “Iya. Memang harus dipaksakan dulu,” kelakarnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya