SOLOPOS.COM - ilustrasi (ajilbab.com)

ilustrasi (ajilbab.com)

GUNUNGKIDUL—Pengusaha mebel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Mebel Gunungkidul (Apmeg) membutuhkan tempat promosi untuk memajang produk mebel Gunungkidul.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Apmeg, Satiman mengatakan, selama ini pengusaha mebel lokal kesulitan memasarkan produk karena tidak ada tempat menggelar promosi. Padahal promosi penting untuk menciptakan jaringan pemasaran.

“Kami butuh tidak hanya show room, tapi pasar mebel untuk menampung sample produk para pengusaha mebel Gunungkidul,” kata Satiman kepada Harian Jogja, Jumat (31/8).

Ia menambahkan, Apmeg juga ingin mengurangi pengiriman bahan mentah terutama kayu jati ke luar daerah yang selama ini mencapai 70%. Hal itu dilakukan untuk memicu pertumbuhan produksi mebel di Gunungkidul.

“Catatan Apmeg ada 1.000 pengusaha mebel di Gunungkidul yang melayani pesanan pihak ketiga. Pembeli atau pemesan langsung tidak mengetahui bahwa produk mebel itu dari Gunungkidul. Ininal pentingnya asosiasi agar potensi mebel Gunungkidul sampai ke pasar selain perlu pembinaan kemampuan produksi secara terus-menerus,” ujarnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya