SOLOPOS.COM - Pemilik Arjuna Tailor, Suparto, menunjukkan kemeja kotak-kotak pesanan sejumlah tim sukses Ahok-Djarot di rumahnya di Gilingan, Banjarsari, Solo, Selasa (22/11/2016). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Pengusaha konfeksi di Solo ikut kebagian order atribut kampanye Pilkada DKI.

Solopos.com, SOLO — Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di beberapa daerah pada 2017 membawa berkah bagi sejumlah pengusaha konfeksi dan sablon di Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Omzet mereka melonjak tajam karena mendapatkan ribuan pesanan dari sejumlah tim sukses. Pemilik Arjuna Tailor, Suparto, mengaku mendapatkan pesanan sekitar 2.000 kemeja untuk memeriahkan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sebanyak 2.000 kemeja kotak-kotak berwarna merah hitam tersebut merupakan pesanan dari sejumlah tim sukses petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat (Djarot).

Pria yang dikenal sebagai penjahit langganan Jokowi itu mulai mendapatkan pesanan sebulan lalu. Demonstrasi besar-besaran pada 4 November lalu memang sempat membuat permintaan tim sukses Ahok-Djarot menurun.

“Saat demo 4 November, permintaan kemeja Ahok-Djarot sempat turun. Tetapi setelah Ahok ditetapkan menjadi tersangka, permintaan kemeja malah melonjak. Bahkan jumlah pesanan mungkin sampai 2.000 kemeja, sebagian sudah saya kirim tadi pagi,” tutur dia saat ditemui wartawan di Arjuna Taylor, Gilingan, Banjarsari, Selasa (22/11/2016).

Sepotong kemeja Ahok-Jarot lengan pendek dari kain katun itu dijual seharga Rp165.000. Sedangkan lengan panjang dibanderol Rp175.000.

Selain itu, Suparto juga menerima pesanan kemeja Ahok-Djarot  dari bahan denim seharga Rp200.000. Sementara itu, melonjaknya pesanan kaus pilkada juga terjadi di Digipro Laweyan Solo.

Anggota Staf Desain Digipro Total Promotion dan Campaign Media Solo, Yucuf Aschory, mengaku mendapatkan pesanan sebanyak 30.000 kaus menyambut Pilkada DKI 2017. Pesanan puluhan ribu kaus itu berasal dari tim sukses Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

“Pesanan kaus itu mulai masuk sekitar akhir Oktober. Selain dari Jakarta, kami juga mendapatkan pesanan ribuan kaus pilkada untuk daerah luar Jawa, seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Aceh,” katanya saat ditemui Solopos.com di Digipro, Selasa.

Kaus pilkada dijual dengan harga bervariasi mulai Rp5.000/potong. Sementara bahan kaus yang paling banyak dipesan adalah polyester. Selain kaus, pemesanan atribut kampanye lain juga melonjak tajam, seperti bendera partai, kartu suara, kalender, hingga pin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya