SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Penguatan nilai dollar Amerika terhadap rupiah yang cukup signifikan dari sekitar Rp 8.650 menjadi Rp 9.000, menjadi kekhawatiran bagi pengusaha komputer. Sebab, pengadaan computer sebagian besar pembayaraannya dalam dollar. Melambungnya nilai dollar Amerika, menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Solo Andoko, otomatis akan berpengaruh terhadap harga jual computer, yang berdampak pada daya beli masyarakat.
Andoko di sela pembukaan Apkomindo Computer Expo (ACE) IX di Diamond Convention Center hari ini mengatakan, untuk menjaga traffic penjualan, beberapa pengusaha computer tetap berkomitmen memasang harga awal, meski ada beberapa yang melakukan penyesuaian harga. menurut Andoko, jika fluktuasi nilai dollar cenderung menguat hingga akhir tahun, akan menjadi pukulan serius bagi semua sector industri dalam negeri, kecuali sektor ekspor. Meski begitu, diungkapkan Andoko, cadangan devisa dalam negeri yang cukup tinggi, mampu berfungsi sebagai pondasi untuk mengimbangi dampak negative fluktuasi nilai tukar.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, KETUA Panitia ACE XI Yunianto mengharapkan, gejolak penguatan dollar Amerika tidak lantas berimbas pada target transaksi dari tangggal 14 hingga 18 September, yang dipatok sebesar 10 Miliar. Sedangkan dari sisi pengunjung, pihaknya optimistis target 70 ribu orang selama 5 hari pameran, dapat tercapai. [SPFM/dev]

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya