SOLOPOS.COM - Ilustrasi (shiningallspark.web.id)

Harianjogja.com, JOGJA- Puluhan pengusaha fotokopi di Jogja membentuk Asosiasi Pengusaha Fotocopy Yogyakarta (APFY). Selain bertujuan menjadi wadah sharing dan informasi pengusaha fotokopi, pembentukan asosiasi tersebut untuk mengantisipasi persoalan yang kemungkinan dihadapi.

Menurut Ketua APFY Rudi Yanuar, hingga kini asosiasi tersebut baru beranggotakan 50 orang. Padahal, lanjutnya, di DIY terdapat sekitar 700 hingga 800 outlet fotokopi yang berdiri.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

“APFY ini baru berdiri untuk menaungi keberadaan para pengusaha fotokopi di Jogja. Ini penting mengingat perkembangan usaha dan ekonomi. Kami juga ingin menjembatani dan menganyomi anggota,” katanya saat berkunjung ke Griya Harian Jogja, Rabu (18/6/2014).

Untuk mensolidkan keanggotaan APFY, pihaknya berencana menggelar gathering pengusaha fotokopi di wilayah DIY. Terdapat sekitar 500 pemilik usaha fotokopi yang akan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pada 22 Juni di Sahid Rich Hotel Jalan Magelang.

“Ini merupakan asosiasi pertama di Jogja bahkan Indonesia,” ujar Rudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya