SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pelaku usaha mengkhawatirkan dampak lonjakan harga minyak dunia dan harga beras di dalam negeri terkait terhadap ekonomi di tahun 2011. Pemerintah diminta harus benar-benar memperhatikan ancaman ini.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan lonjakan harga minyak dunia akan berimplikasi pada membengkaknya subsidi bahkan ada kekhawatiran kenaikan harga BBM.

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Sofjan menduga pembatasan premium pada triwulan I-2011, terkait upaya mengantisipasi lonjakan harga minyak dunia karena pemerintah tak berani menaikan harga BBM.

Selain itu, Sofjan menambahkan kenaikan harga beras secara perlahan di 2010 akan berlanjut di 2011, sehingga ancaman terhadap inflasi sangat tinggi.

“Tahun depan masalah minyak menjadi perhatian, juga masalah harga beras,” katanya saat ditemui di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa malam (14/10).

Sofjan juga menambahkan bagi pengusaha masalah lainnya, yang tetap menghadang di tahun depan seperti serbuan produk-produk China yang masuk ke pasar dalam negeri sebagai imbas perdagangan bebas ACFTA. Daya saing industri dalam negeri masih belum melawan keperkasaan industri China.

“Kita juga paling berat menghadapi barang-barang China, yang kita tak kompetitif lagi,” katanya.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya