SOLOPOS.COM - Diah Warih Anjari, pegiat sosial dan Founder Yayasan Diwa Center. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung pada Jumat (24/12/2021) memilih sosok Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU).

Terpilihnya sosok Yahya ternyata disambut bahagia seorang pengusaha cantik asal Solo, Diah Warih Anjari. Perempuan yang juga founder Yayasan Diwa Center itu mengaku sudah memprediksi lahirnya seorang pemimpin baru di salah satu organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Sebelum Muktamar digelar, saat berdiskusi dengan kalangan muda NU, saya katakan akan ada pemimpin baru di NU, dan itu terbukti. Gus Yahya adalah representasi kalangan milenial, didukung umat karena sangat mudah diterima,” ujar dia, Sabtu (25/12/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Gus Yahya Jadi Ketua Umum PBNU, Ganjar Ingat Sosok Gus Dur

Diwa melihat Gus Yahya sebagai sosok yang mempunyai pemikiran yang visioner, seperti mentor pendahulunya, Gus Dur. Sehingga Diwa sangat menaruh harapan terhadap sosok Gus Yahya untuk membawa NU lebih maju lagi. Tidak hanya di kalangan internal NU.

Menurut Diwa, sosok Gus Yahya bakal memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara. Sebagai seorang perempuan, Diwa berharap Gus Yahya dapat memajukan kaum perempuan di Indonesia melalui berbagai program dan kegiatan yang inovatif.

“Ke depan NU saya yakin akan menjadi organisasi yang semakin diperhitungkan di kancah dunia lewat sejumlah gebrakannya. Saya optimistis NU ke depan bertransformasi menjadi organisasi yang paling siap menghadapi zaman mulai dari akan hingga ujung,” urai dia.

Baca Juga: Gus Yahya Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU, Ini Profilnya

Yang paling penting Diwa menilai NU terus mendedikasikan diri terhadap perjuangan melahirkan, menjaga, dan merawat Indonesia. Seperti diketahui Indonesia merupakan bangsa dan negara yang heterogen.

Sosok Diah Warih Anjari sudah tidak asing di Kota Bengawan. Dia dikenal sebagai sosok pegiat sosial sekaligus pengusaha swasta. Belum lama ini dia membuat program pemberdayaan masyarakat dengan mebudidayakan cacing Lumbricus Rubellus bagi warga Gilingan.

Program tersebut hasil kerja sama Yayasan Diwa Center atau Diwa Foundation dengan PT Pegadaian Kanwil XI Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya