SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus di terminal/Nicolous Irawan

Solopos.com, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengumumkan tidak akan melarang untuk mudik lebaran tahun ini. Kebijakan ini  disambut positif oleh pengusaha otobus.

Tahun lalu pemerintah melarang mudik Lebaran untuk menekan penyebaran virus Corona antar-daerah. Imbasnya nasib para pekerja dan karyawan di sektor transportasi terutama bus antarkota antarprovinsi jadi diujung tanduk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan, berharap kebijakan pemerintah pusat yang mengizinkan mudik sejalan dengan pemerintah daerah.

"Semoga keputusan pemerintah pusat ini didukung oleh pemerintah daerah. Artinya pemerintah daerah tidak membuat kebijakan sendiri-sendiri," kata owner PO SAN ini seperti dikutip Detikcom, Selasa (16/3/2021).

Baca juga : Bus-Bus Di Indonesia Minim Fitur Keselamatan, Risiko Kecelakaan Tinggi

Senada dengan hal tersebut, PO Sumber Alam menyambut positif. "Kami sangat senang dengan keputusan ini dan siap mendukung suksesnya mudik 2021 yang aman, nyaman, dan tertib protokol kesehatan," kata pemilik PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali.

Bagaimana persiapan PO Bus menghadapi kemungkinan lonjakan penumpang? Selain tetap mengedepankan protokol kesehatan, Anthony menjelaskan sudah mulai membuka pesanan tiket lebaran. "Kami sudah mulai menerima pesanan tiket lebaran dari sekarang, jadi harapannya bisa lebih teratur, terprediksi dan aman untuk pelanggan," tutur Anthony.

Menurutnya meski dilarang mudik, banyak pemudik yang menggunakan berbagai cara untuk bisa pulang ke kampung halaman. Ia mengusulkan dengan tracking dan pendataan yang bisa dilakukan melalui titik penjemputan.

"Saya usul ada kordinasi pemkab atau kota yang ada usaha PO-nya, kordinasi, bareng jemput warga Purworejo yang di Jakarta misalkan, jemputnya di Pulogebang, ditata, screening, catat identitasnya agar bisa terlacak kalau ada apa-apa."

Baca Juga : Jika Pajak 0% Mobil 2.500 Cc Dikabulkan, Harga Innova Diskon Hingga Rp53 Juta

Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya, menjelaskan kemungkinan akan ada lonjakan penumpang pada musim mudik Lebaran tahun ini. Terlebih lagi vaksinasi sudah dilakukan pada beberapa orang, hal ini akan membuat masyarakat lebih yakin berpergian.

Dengan adanya kebijakan PPNBM nol persen pun dia menilai akan ada lonjakan pengguna mobil di masyarakat. Pada transportasi umum pun sudah ada GeNose, syarat berpergian yang lebih murah. "Kami sudah petakan beberapa isu penting. Pasti akan terjadi lonjakan, program vaksinasi diprediksi akan membuat masyarakat ingin berpergian," kata Menhub.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya