SLEMAN—Indikator keberhasilan pengurus klub sepak bola yakni keberhasilan meraih prestasi yang menggembirakan. Jika tidak merasa berhasil sebaiknya diganti dengan yang lebih mampu.
Hal ini diungkapkan praktisi sepak bola Sleman, Harjani, Kamis (6/10) sore ketika dimintai komentarnya seputar pengelolaan klub sepak bola PSS Sleman saat ini. Menurut dia, evaluasi manajemen harus bisa menarik kesimpulan akhir, apakah selama satu musim kompetisi mereka berhasil melahirkan prestasi yang baik.
“Indikatornya cuma satu, berhasil apa tidak? Kalau merasa tidak berhasil, untuk apa dipertahankan?” kata dia. Kalau dilihat, selama beberapa tahun ini prestasi Super Elang Jawa, julukan PSS, memang serasa jalan di tempat. Bahkan para pendukungnya dibuat was-was karena PSS selalu berada di mulut degradasi.
Menurut Harjani, sepak bola semestinya diurus orang-orang yang berkompeten, baik itu dari segi pengelolaan tim, dan kemampuan menarik investor atau sponsor. Tanpa kompetensi, tentu saja tidak akan melahirkan prestasi yang menggembirakan.
Selama ini, imbuh dia, karena PSS jarang mendapatkan sponsor, maka tentu saja pemasukan diandalkan dari tiket penonton. Sebenarnya hal tersebut wajar-wajar saja tapi kalau pemain yang dipilih hanya memiliki kualitas yang biasa-biasa saja sehingga klub tidak mampu melahirkan prestasi, maka penonton dengan sendirinya akan malas untuk datang ke stadion.
Manajemen PSS memang banyak menuai kritik dari insan sepak bola Sleman. Selain karena prestasi, klub tersebut hingga kini juga belum menunjukkan keseriusan untuk membangun tim dan manajemen yang solid, seperti ditunjukkan klub tetangga, PSIM Jogja.
Yudi salah seorang ofisial Planet Biru, pernah mengatakan manajemen harus segera mengambil sikap. Jika tidak ingin merger, maka mesti mengambil langkah cepat membentuk tim. Kalau ingin merger, tentu harus sama-sama terbuka. “PSS itu milik smeua masyarakat karena itu segala ego harus ditinggalkan,” ujarnya.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)
HARJO CETAK
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
