Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bertemu secara tertutup selama lebih kurang dua jam dengan anggota Fraksi PKS DPRD Solo dan pengurus DPD PKS Solo di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Rabu (14/9/2022) siang.
Hadir dalam pertemuan itu Ketua DPD PKS Solo Daryono dan Ketua Dewan Etik Daerah (DED) DPD PKS Solo Kasori Mujahid. Ada juga lima anggota FPKS DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro, Sugeng Riyanto, Abdul Ghofar, Muhadi Syahroni, dan Didik Hermawan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saat diwawancarai wartawan, Sugeng Riyanto menyatakan PKS akan tetap kritis terhadap Gibran ke depannya. “Wajib dong [kritis], wajib. Kami sudah tandaskan ke Mas Wali Kota, Mas Wali Kota kami akan tetap kritis apa pun yang terjadi,” ujarnya.
Sugeng yang juga Wakil Ketua DPRD Solo menegaskan bila ada program atau kebijakan Gibran yang dinilai kurang tepat, PKS akan menyampaikan kritikan tanpa tedeng aling-aling. Tapi bila ada program atau kebijakan yang bagus, PKS akan mengapresiasi.
“Kalau itu menurut perspektif kami ada problem, kami akan kritik tanpa tedeng aling-aling. Kalau bagus, pasti kami sampaikan apresiasi,” tegasnya. Sugeng menjelaskan PKS Solo bertemu Gibran karena memenuhi undangan sang Wali Kota untuk makan siang bersama.
Baca Juga: Ada Keranda pada Aksi Demo PKS di Gladak Solo, Simbol Penderitaan Wong Cilik
Agenda Memajukan Kota
Dalam pertemuan itu sekaligus membahas beberapa tema yang menjadi perhatian bersama. Tapi titik tekan dari pertemuan dan materi perbincangan tersebut, menurut Sugeng, yakni bagaimana memajukan Solo agar bisa lebih go nasional dan internasional.
“Makan siang bareng, kami diundang Mas Wali Kota untuk makan siang. Luar biasa, ada tengkleng, satai buntel, komplet, ada ketoprak juga. Ya ngobrol-ngobrol tentang bagaimana memajukan Solo ke depan, bagaimana Solo lebih bisa go nasional,” terangnya.
Sugeng mengakui saat bertemu Gibran itu PKS Solo memberikan sejumlah saran dan pandangannya tentang bagaimana memajukan kota ke depan. “Bagaimana Solo agar lebih menarik untuk disinggahi masyarakat luar, kami berikan sedikit pandangan, sumbang saran,” imbuhnya.
Baca Juga: Walah, 5 Anggota FPKS DPRD Solo sampai Tinggalkan Rapat demi Ikut Demo soal BBM
Ihwal sikap kritis PKS Solo selama ini terhadap Gibran, menurut Sugeng, merupakan agenda reguler. Ketika memang ada kebijakan atau situasi kondisi yang dinilai kurang pas, PKS Solo pasti menyampaikan masukan atau kritikan kepada Gibran.
“Itu bagian dari tugas kami di PKS, baik di struktur atau di fraksi DPRD. Saya kira sebagian [kritik] sudah terjawab dengan sangat baik. Aspek-aspek yang kemudian bisa lebih memungkinkan banyak elemen dari luar kota berduyun-duyun ke Solo,” katanya.