SOLOPOS.COM - Pelantikan pengurus Ikatani UNS Solo, Jumat (23/6/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) atau Ikatani UNS Solo resmi dilantik di Auditorium kampus GPH Haryo Mataram UNS Solo, Jumat (23/6/2023).

Ketua Umum Ikatani UNS Solo, Dina Hidayana, menyebut akan memulai langkah awal dengan manata keanggotaan. Menurut dia, alumni Fakultas Pertanian UNS sudah banyak, sedangkan lulusan pertama sekitar 1976.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Dari banyaknya alumni ini, sejujurnya pendataan itu belum maksimal, sehingga kami akan melihat sebaran dari alumni-alumni yang sudah ada di berbagai tempat menjadi tokoh sentral baik di nasional maupun lokal,” kata dia ketika ditemui Solopos.com, Jumat (23/6/2023).

Menurut dia, kekuatan alumni sangat penting mengingat bisa berkontribusi nyata bagi masyarakat. Lebih lanjut dia menginginkan adanya kolaborasi dari para alumni, lintas instansi, dan kampus UNS. “Tanpa kolaborasi rasanya sulit, ini kami akan melihat potensi yang ada dari para alumni,” lanjut dia.

Dia mengatakan ada beberapa program andalan yang akan dilakukan selama masa bakti 2023 sampai 2027, yakni Ikatani berbakti, Ikatani Berbagai, Ikatani Grow Up Entrepreneur, dan Ikatani Talk. 

“Ikatani berbakti akan melakukan banyak program, seperti pendidikan, pengembangan, penyuluhan, dan pendampingan, termasuk hari ini ada perjanjian kerja sama dengan komisi disabilitas nasional,” kata dia.

Dia menyebut akan libatkan teman-teman disabilitas untuk berproses dalam meningkatkan pertanian. Dina menyebut sektor pangan dan pertanian merupakan sektor yang kuat terhadap terpaan pandemi Covid-19.

“Apalagi sektor pangan dan pertanian sangat menjanjikan, dari sisi ekonomi, ekologi, termasuk pertahanan negara, karenanya kita akan melibatkan seluruh sektor,” lanjut dia.

Lalu Ikatani Berbagi dimaksudkan melakukan kegiatan yang bersifat amal, baik untuk internal alumni Fakultas Pertanian UNS dan masyarakat secara umum. 

Melalui Ikatani Grow Up Entrepreneur dimaksudkan untuk mendorong lahirnya petani millennial. Menurutnya petani muda berpotensi menurun sehingga dia merasa perlu untuk terus mendorong bahwa pertanian merupakan sektor yang menjanjikan.

“Karenanya kami akan mendorong go agropreneur kalau istilahnya di Ikatani, itu nanti ada bidang khusus,” lanjut dia.

Terakhir, melalui program Ikatani Talk akan membuat seminar di kampus Fakultas Pertanian UNS. Dia berencana mengundang tokoh-tokoh baik dari internal atau eksternal untuk berbagi cerita.

“Harapannya melalui empat program utama itu, saya yakin jangankan 2045 mungkin 2035 kita sudah menjadi negara maju. Mudah-mudahan ini tercapai, tapi tentunya harus ada kolaborasi dengan berbagai pihak,” kata dia.

Dia menyebut pengurus Ikatani UNS Solo mencapai 180 anggota yang terdiri atas dewan kehormatan, dewan pembina, dewan pakar, dan pengurus pusat. Total ada delapan bidang, dan nantinya ada pengurus daerah di setiap provinsi, kabupaten, atau kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya