Madiun
Selasa, 26 November 2019 - 13:05 WIB

Pengurus Dekranasda Kota Madiun 2019-2024 Dilantik

Abdul Jalil  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin, memberikan ucapan selamat kepada pengurus Dekranasda Kota Madiun periode 2019-2024, Senin (25/11/2019). (Istimewa-Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Madiun periode 2019-2024 dilantik oleh Wali Kota Madiun, Maidi, di Gedung Diklat Kota Madiun, Senin (25/11/2019).

Pengurus Dekranasda Kota Madiun dipimpin oleh istri Wali Kota yang juga menjadi Ketua TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati. Pelantikan pengurus Dekranasda ini juga dihadiri Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin.

Advertisement

Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan pelantikan dan pengukuhan pengurus Dekranasda Kota Madiun diharapkan tidak hanya formalitas belaka. Tetapi juga bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk Kota Madiun.

‘’Kota Madiun wilayahnya sempit. Tapi indah. Dengan pelantikan ini saya berharap kita memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk memajukan Jatim bagian barat,’’ kata Maidi.

Dia menginginkan Kota Madiun bisa menyelenggarakan pameran industri kreatif berskala besar. Dalam pameran itu tidak hanya menampilkan karya-karya dari pengrajin dari Kota Madiun, melainkan juga menampilkan karya dari berbagai daerah lain di wilayah Bakorwil Madiun.

Advertisement

Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin, menyampaikan Kota Madiun mempunyai potensi besar untuk menjadi kota industri kreatif. Tentunya hal ini didukung oleh tenaga kreatif yang ada di wilayah Madiun.

“Kota Madiun tercatat sebagai daerah dengan IPM yang sangat tinggi pada 2018. Angkanya 80,33. Ini bisa dikatakan upaya pembangunan SDM di kota ini sudah on the track,” jelas Arumi.

Istri Wakil Gubernur Jatim ini menuturkan Kota Madiun selama ini memiliki produk unggulan seperti batik, pecel, hingga furnitur. Menurutnya, dengan adanya dorongan dari pemerintah tentunya industri kreatif bisa semakin berkembang dan laris di pasaran.

Advertisement

‘’Industri yang sudah terkenal juga jangan lengah. Masih banyak celah yang harus diperbaiki. Tidak hanya secara teknik tapi juga mengikuti tren agar tetap diminati pasar,’’ kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif