SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Para pengurus bank sampah kelurahan di Kota Madiun, Jawa Timur, mendapatkan pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomi. Pelatihan diadakan oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Madiun.

Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Madiun Warsini kepada wartawan di Madiun, Kamis (11/4/2019), mengatakan kegiatan itu sekaligus untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi para anggota bank sampah di Kota Madiun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia menambahkan dalam kegiatan itu, para pengurus bank sampah berlatih mendaur ulang gelas-gelas plastik menjadi lampion, serta membuat dompet atau tas dari tas plastik bekas.

“Selain itu, juga mengolah bungkus makanan dan minuman dari plastik menjadi hiasan rumah dengan aneka bentuk,” kata Warsini.

Para pengurus bank sampah kelurahan, salah satunya Ambarwati, merasa mendapat tambahan pengetahuan mengenai cara daur ulang dan pengolahan sampah plastik.

“Ini kegiatan bagus. Selain bisa mengurangi masalah sampah plastik, kami juga mendapatkan tambahan penghasilan,” katanya.

Penyelenggaraan pelatihan daur ulang sampah plastik diharap bisa meningkatkan jumlah sampah plastik yang diolah, dan mengurangi volume sampah plastik yang masuk ke ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo di Kota Madiun.

Menurut data Dinas Lingkungan Hidup setempat sampah yang masuk ke TPA Winongo setiap hari mencapai 100 ton lebih.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya