SOLOPOS.COM - Ilustrasi listrik (Dok/JIBI/Solopos)

Pengurangan subsidi listrik oleh pemerintah dilakukan mulai tahun depan.

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Pengurangan subsidi listrik oleh Pemerintah yang dilakukan mulai tahun depan akan dialokasikan ke sektor lain, kata General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah-DIY Yugo Riyatmo.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Pengurangan subsidi listrik ini akan dialokasikan ke kebutuhan-kebutuhan yang lebih luas lagi, di antaranya untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur,” katanya di Semarang, Kamis (22/10/2015).

Yugo mengatakan perlu disadari oleh seluruh pihak, masih banyak masyarakat di Indonesia di antaranya Jawa Tengah dan DIY yang belum menikmati listrik sampai dengan hari ini.

“Kalau dilihat dari rasio elektrifikasi, secara nasional pengguna listrik sekitar 83 persen, kalau di Jateng-DIY sudah 90 persen, jadi masih ada sekitar 10 persen masyarakat Jateng dan DIY yang belum menikmati listrik,” katanya.

Yugo mengatakan, dilihat dari daerahnya, masyarakat yang belum menikmati listrik tersebut tersebar.

“Tidak ada satu daerah pun yang sudah 100 persen teraliri listrik. Apalagi jumlah masyarakat juga terus bertambah seiring dengan lahirnya anggota keluarga baru,” katanya.

Mengenai peran PLTU Batang untuk meminimalisasi jumlah masyarakat yang belum menikmati listrik, Yugo mengatakan bicara rasio elektrifikasi tentang kelistrikan di Jateng-DIY sudah tersambung oleh aliran listrik Jawa-Bali, jadi tidak terpengaruh oleh keberadaan PLTU Batang.

Sementara itu, untuk terus meningkatkan jumlah pengguna listrik, PLN Distribusi Jateng-DIY menargetkan dalam satu tahun ada penyambungan listrik untuk 500 ribu pelanggan baru.

“Saat ini jumlah pelanggan listrik untuk Jateng-DIY mencapai 9,8 juta pelanggan, jadi potensinya masih sangat besar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya