SOLOPOS.COM - Pengangguran ilustrasi

Pemkab Kulonprogo bersedia memfasilitasi perekrutan tenaga kerja.

Harianjogja.com, WATES-Pemkab Kulonprogo berupaya membuka jalan dan kesempatan seluasnya kepada masyarakat untuk mengakses lowongan kerja berskala lokal maupun nasional. Upaya tersebut diharapkan mampu menurunkan angka pengangguran yang diketahui mengalami peningkatan pada 2015 lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kulonprogo, Heri Darmawan mengatakan, angka pengangguran di Kulonprogo pada 2015 mencapai 3,72%, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 2,88 persen. “Data tersebut menjadi bahan evaluasi. Sejak awal tahun ini, kami mengupayakan agar pengangguran bisa ditekan hingga seminimal mungkin,” ujar Heri seperti dikutip Antara, Senin (22/8).

Berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) DIY,  DIY telah menujukkan tren penurunan per Februari kemarin. Namun, dia belum tahu bagaimana kondisi untuk Kulonprogo secara spesifik. Meski begitu, Heri menyatakan tidak akan lengah. Kerja sama dengan berbagai perusahaan lokal dan nasional terus dijalin. Pemkab Kulonprogo bersedia memfasilitasi perekrutan tenaga kerja, mulai dari mengumumkan lowongan kepada masyarakat sampai menyediakan tempat untuk proses seleksi. Fasilitas itu dilakukan secara transparan dan tanpa dipungut biaya.

Heri mengungkapkan, perusahaan di daerah industri Batam, Kepulauan Riau menjadi tujuan favorit para pencari kerja asal Kulonprogo. Mereka tertarik dengan upah yang jauh lebih tinggi serta berbagai fasilitas penunjang lain, seperti tempat tinggal dan sistem perlindungan tenaga kerja yang sesuai standar. Di sisi lain, pihak perusahaan juga sudah memiliki kesan baik terhadap tenaga kerja asal Kulonprogo karena dinilai berbudi pekerti baik dan etos kerja yang tinggi.

Sebanyak 1.045 orang telah disalurkan Pemkab Kulonprogo ke sejumlah perusahaan di Batam sepanjang tahun 2015. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat tahun ini. “Target tahun ini juga lebih dari 1.000 orang. Akhir Juli kemarin sudah sekitar 600 orang yang berangkat ke Batam,” ucap Heri.

Meski begitu, kerja sama dengan perusahaan lokal DIY terkait pemenuhan kebutuhan tenaga kerja juga tetap dilakukan. Pemkab Kulonprogo setidaknya telah merangkul 22 perusahaan dengan total kebutuhan tenaga kerja mencapai lebih dari 2.000 orang. Heri berharap, seluruh lowongan yang diumumkan mendapatkan respon positif dari masyarakat sehingga mendukung upaya penekanan angka pengangguran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya