SOLOPOS.COM - Pengunjung berenang di Kolam Renang Sendang Bejen, Desa Mojoroto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar pada Minggu (24/7/2022). (Espos/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kolam renang Sendang Bejen di Desa Mojoroto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah mulai dibanjiri pengunjung.

Pengunjung datang dari berbagai wilayah. Mereka ingin merasakan manfaat air Sendang Bejen Karanganyar yang diyakini mampu mengobati berbagai penyakit.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Merujuk histori, Sendang Bejen yang terletak di Dusun Dawe Karanganyar ini merupakan situs petilasan Raden Mas Said. Di petilasan tersebut terdapat mata air yang dikenal dengan Sendang Bejen. Sendang Bejen Karanganyar menyimpan jejak sejarah perjuangan Raden Mas Said atau Pengeran Samber Nyawa melawan penjajah Belanda.

Kepala Dusun (Kadus) Dawe, Suratno, menuturkan Sendang Bejen menjadi persinggahan Pangeran Sambernyawa pada masa penjajahan kolonial Belanda. Tempat itu juga dipercaya sebagai lokasi persembunyian Pangeran Sambernyawa saat dikejar tentara VOC.

Di Sendang Bejen ini, katanya, Pangeran Sambernyawa menyucikan diri dan melakukan semedi. Kemudian, Pangeran Sambernyawa menyusun strategi dan melatih prajuritnya untuk menggempur balik para musuh.

Baca Juga : Konon Tempat Bersemayamnya Raden Brawijaya V, Ini Fungsi Candi Cetho

Tak hanya menjadi lokasi bersejarah, air Sendang Bejen juga dipercaya tidak pernah kering sekalipun musim kemarau panjang. Kini, air Sendang Bejen digunakan sebagai sumber air kolam renang di lokasi tersebut.

Orang yang datang ke Sendang Bejen Karanganyar untuk mandi di kolam renang atau mengambil air dari sendang untuk diminum. Air sendang layak diminum dan diyakini bisa menyembuhkan beragam penyakit.

“Airnya [di sendang] jernih. Pengunjung juga banyak yang meminum, termasuk saya. Masyarakat percaya, air sendang ini memberi keberkahan dan berkhasiat menyembuhkan segala macam penyakit,” tutur Suratno kepada Solopos.com, Minggu (24/7/2022).

Tak heran, kata dia, banyak pengunjung datang ke kolam renang Sendang Bejen padahal belum diresmikan. Pengunjung ingin merasakan manfaat air sendang tersebut. “Ya banyak yang ingin merasakan manfaat air sendang,” katanya.

Kolam renang Sendang Bejen rencananya diresmikan bersamaan dengan agenda bersih dusun pada Agustus. Meski belum diresmikan, kolam renang Sendang Bejen sudah dibuka untuk umum.

Baca Juga : Misteri Hargo Dalem & Kisah Prabu Brawijaya V Moksa di Gunung Lawu

Pengelola kolam renang Sendang Bejen membangun dua kolam. Satu kolam renang khusus anak-anak dan kolam dewasa. Pembangunan kolam renang dikerjakan pada 2021 lalu dan menghabiskan Rp400 juta.

“Tiket masuk kolam renang Rp5.000 per orang. Air kolam renang ini menggunakan air Sendang Bejen,” katanya.

Salah satu pengunjung asal Sragen, Kuswanto, mengaku datang ke Sendang Bejen untuk berenang bersama anggota keluarganya. “Berenang langsung dengan air Sendang Bejen. Mudah-mudahan hilang penyakit yang ada di tubuh,” ujar dia.

Ia mempercayai air Sendang Bejen Karanganyar bisa menjadi perantara menyembuhkan berbagai penyakit. Bahkan, keampuhan air Sendang Bejen tersebut sudah dikenal masyarakat.

Baca Juga : Serba-Serbi Patung Semar Karangpandan Karanganyar, Dipakai Semedi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya