SOLOPOS.COM - Pengunjung Pasar Bunder mencuci tangan sebelum masuk pasar, Minggu (11/10/2020). (Solopos.com/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Sebuah tempat cuci tangan portabel terpasang di depan pintu masuk Pasar Bunder, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Dua orang wanita langsung mencuci tangan mereka setelah memarkir sepeda motor.

Keduanya datang ke pasar terbesar di Kabupaten Sragen itu dengan mengenakan masker. Dua protokol kesehatan itu sudah mereka jalankan. Selanjutnya, mereka tinggal menjaga jarak satu sama lain demi mencegah potensi penularan Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Ada teman saya yang disuruh pulang sama petugas karena lupa bawa masker setibanya di pasar. Daripada saya bernasib sama dengan teman saya, lebih baik saya patuhi protokol kesehatan," kata Yuyun, 45, salah seorang pengunjung asal Kroyo, Karangmalang, Sragen, seraya terkekeh kepada Solopos.com di lokasi, Minggu (11/10/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Kasihan! Ikut Tangani Covid-19 di Klaten, Petugas Nonmedis Tak Terima Insentif

Memasuki kompleks Pasar Bunder Sragen, hampir semua pedagang sudah memakai masker. Sebagian besar dari mereka memahami interaksi dengan banyak pembeli bisa memicu penularan Covid-19.

Oleh sebab itu, mereka membentengi diri dengan mengenakan masker saat berjualan di pasar. Kendati begitu, masih ada beberapa pedagang yang kedapatan tidak memakai masker atau memakai masker namun tidak tepat. Beberapa masker itu hanya dipakai untuk menutup mulut, bahkan hanya dikalungkan.

"Setiap hari saya selalu keliling bersama Bu Bidan Pasar. Saya meminta kepada semua pedagang dan pengunjung untuk saling mengingatkan apabila ada yang memakai masker kurang pas. Kami akan menegur dan menyuruh pulang bagi yang tidak mau memakai masker," terang Lurah Pasar Bunder, Sugino.

Hore! Insentif Rp4,35 Miliar buat Nakes di Klaten Sudah Cair

Dalam rangka menanggulangi potensi persebaran virus corona, Pasar Bunder Sragen sudah dilengkapi sejumlah tempat cuci tangan. Pasar Bunder juga rutin disemprot disinfektan.

Klinik

Sugino selalu mengimbau pedagang dan pengunjung menerapkan protokol kesehatan. Bila ada gangguan kesehatan selama beraktivitas di pasar, mereka bisa datang ke klinik kesehatan yang berada di kompleks pasar.

Klinik kesehatan ini berada di sisi timur dari pasar. Di klinik kesehatan itu, terdapat seorang bidang yang siaga setiap hari. "Bidan Pasar Bunder sudah lama ada. Sekitar 2012 sudah ada bidan pasar. Kliniknya berlokasi di dekat dengan radio komunitas pedagang," papar Sugino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya