SOLOPOS.COM - Pengunjung bermain di kolam renang yang merupakan salah satu wahana di Waterboom Gajah Mungkur. Pemandangan Waduk Gajah Mungkur melatarbelakangi wahana ini. Foto diambil belum lama ini. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Pengunjung bermain di kolam renang yang merupakan salah satu wahana di Waterboom Gajah Mungkur. Pemandangan Waduk Gajah Mungkur melatarbelakangi wahana ini. Foto diambil belum lama ini. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Pengunjung bermain di kolam renang yang merupakan salah satu wahana di Waterboom Gajah Mungkur. Pemandangan Waduk Gajah Mungkur melatarbelakangi wahana ini. Foto diambil belum lama ini. (JIBI/SOLOPOS/dok)

WONOGIRI – Pengelola waterboom WGM mengajukan revisi beban atau kewajiban yang harus disetor ke Pemkab Wonogiri. Manager Waterboom WGM, Widi Hartono, kepada Solopos.com, mengakui kondisi pihaknya belum memungkinkan untuk memenuhi pajak maupun sharing pendapatan. Bahkan, Widi mengaku telah meminta revisi nilai sharing pendapatan belum lama ini. Menurutnya, penerapan nilai sharing 25% dan pajak sekitar 10% pendapatan atau total 35% sangat menyulitkan pihaknya di tengah minimnya jumlah pengunjung.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kalau pajak, kami menyadari tidak mungkin direvisi. Tapi, sharing pendapatan kami harap bisa diubah agar kami bisa bangkit dari kondisi sekarang dan selanjutnya bisa memenuhi kewajiban kami,” ungkap Widi.

Dia menjelaskan pihaknya mengajukan perubahan nilai sharing pendapatan menjadi 5%, sehingga total beban pajak dan sharing pendapatan yang harus disetor kepada Pemkab adalah 15% dari pendapatan kotor atau perolehan tiket masuk.

Namun, Widi mengatakan dalam perkembangan terakhir, usulan beban total 15% pendapatan itu belum pasti disetujui Pemkab. “Sekarang masih dalam proses persetujuan Bupati. Ya kami menunggu hasilnya. Tapi kami berharap usulan kami merevisi nilai sharing itu dipertimbangkan, mengenai nilainya mungkin sulit untuk sama seperti harapan kami,” imbuhnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya