Solopos.com, KARANGANYAR — Sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang membuat pengunjung anjlok, objek wisata Kampung Karet di Ngargoyoso, Karanganyar, mulai kembali menggeliat. Penambahan sejumlah wahana baru, seperti panahan, menjadi daya tarik anyar untuk menarik pengunjung.
Marketing Executive Kampung Karet, Meilan Rudiantoro, menjelaskan selain keluarga, pengunjung yang banyak datang adalah dari kalangan komunitas. Ada juga pengunjung yang datang untuk merayakan ulang tahun.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Hampir setiap hari kita ada acara terutama yang bersangkutan dengan outbond. Kami juga menghadirkan beberapa paket dengan harga sesuai dengan permintaan pengunjung, mulai dari Rp 85.000 per orang. Sudah termasuk sewa tempat, EO-nya, makanan ringannya lalu makan siang dan minumnya,” kata Rudi saat dihubungi Solopos.com, Selasa (2/11/2021).
Baca Juga: Kampung Karet Ngargoyoso, Wisata Edukasi yang Cocok untuk Semua Umur
“Untuk acara-acara komunitas 85% sampai dengan 90% lebih memilih melakukan acaranya di Kampung Karet ini. Ini karena tempatnya yang mudah dijangkau, harga yang ditawarkan terjangkau, datar dan juga luas,” sambungnya.
Rudi menambahkan pihaknya akan mengembangkan lagi wahana di Kampung Karet yang menempati lahan seluas 12 hektare tersebut. Selain mendapatkan hiburan dengan wahana yang tersedia, pengunjung juga bisa mendapat ilmu tentang budi daya dan pengolahan karet.
“Masyarakat juga lebih antusias untuk belajar pengolahan tanaman karet mulai dari panen, pengolahannya, bahkan sampai ekspornya. Informasi itu bisa kita jelaskan, terutama bagi generasi muda. Karena kebanyakan dari mereka tidak tahu karet itu seperti apa, dijadikan apa saja, dan prospek didunia pekebunan seperti apa. Jadi selain menjadi tenpat rekseasi juga mengedukasi,” kata Rudi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
