SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Keberadaan rusa di <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180416/489/910580/wisata-solo-sicf-tahun-depan-harus-lebih-menjual">Taman Balekambang Solo</a> menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Para pengunjung yang datang bisa menyaksikan rusa-rusa yang bebas berkeliaran di taman tersebut. Meski diklaim jinak, bukan tak mungkin rusa tersebut melukai pengunjung, seperti yang diceritakan pengguna akun Instagram @novitagarda, Minggu (22/4/2018).</p><p lang="zxx">Pemilik akun @novitagarda menceritakan kisah tragis yang dialami oleh salah satu anggota keluarganya saat <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180417/489/910791/wisata-solo-operasional-air-mancur-menari-tstj-molor-lagi-ini-penyebabnya">berekreasi</a> di Taman Balekambang Solo. Kala itu, suster yang menjaga anaknya tiba-tiba diseruduk seekor rusa hingga terluka parah. Akibat kejadian itu, si suster sampai harus mendapatkan 11 jahitan di bagian pantat.</p><p lang="zxx">"Maaf sekadar cerita, ini tadi siang saya dan keluarga ke Taman Balekambang <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180402/489/907438/festival-kuliner-hingga-menari-ramaikan-agenda-wisata-solo-april-2018">Solo</a>. Suster sedang gendong anak saya tiba-tiba diserang rusa sampai luka dan ada 11 jahitan di pantat. Padahal posisi di jalan biasa tidak mengganggu," terangnya melalui <em>caption </em>unggahan tersebut.</p><p lang="zxx">Menurut pemilik akun @novitagarda, sudah ada tiga orang yang diseruduk rusa dan mengalami nasib nahas seperti susternya pada hari yang sama. Video tersebut kemudian viral dan dibanjiri komentar warganet. Sejumlah warganet yang mayoritas warga Solo merasa prihatin dengan nasib buruk itu.</p><blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 658px; padding: 0; width: calc(100% – 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/Bh4CobSBGF5/" data-instgrm-version="8"><div style="padding: 8px;"><div style="background: #F8F8F8; line-height: 0; margin-top: 40px; padding: 50% 0; text-align: center; width: 100%;">&nbsp;</div><p style="margin: 8px 0 0 0; padding: 0 4px;"><a style="color: #000; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;" href="https://www.instagram.com/p/Bh4CobSBGF5/" target="_blank">maaf sekedar cerita ini td siang sy dan keluarga ke taman balekambang . Suster sedang gendong anak saya tiba2 diserang rusa sampai luka dan ada 11 jahitan ( saya bawa ke rs. Brayat) di pant*t ,padahal posisi jalan biasa dan tidak mengganggu. Sudah 3 korban siang tadi. Apakah saya harus lapor pihak pengurus balekambang min ? ? ( sementara td sy komplain ke satpam tp satpam hny meminta maaf tdk ada tindakan. Kalau yg di video itu tante sama anak saya, gk sengaja ada pengunjung yg sedang memvideo. Kalau yg di foto sus saya. ’ NB: Apabila terjadi pd anda apa yg hrs anda lakukan ? ( sampai luka 11 jahitan ) @ics_infocegatansolo @balekambangsolo @jokowi</a></p><p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">A post shared by <a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px;" href="https://www.instagram.com/novitagarda/" target="_blank"> GardaYudanto 4G</a> (@novitagarda) on Apr 22, 2018 at 7:12am PDT</p></div></blockquote><script type="text/javascript" src="//www.instagram.com/embed.js" defer="defer"></script><p lang="zxx">Lewat kolom komentar, <em>netizen</em> menyuarakan pendapat masing-masing. Sejumlah netizen berasumsi rusa tersebut menyerang pengunjung karena merasa lapar dan tidak mendapatkan perawatan yang baik dari pengelola Taman Balekambang Solo. Sementara beberapa warganet lainnya yang pernah mengalami kejadian serupa menceritakan kisah tragis masing-masing dan mengaku trauma.</p><p lang="zxx">Warganet kemudian menyarankan kepada pengelola Taman Balekambang Solo untuk lebih memperhatikan kondisi binatang tersebut agar tidak ada korban lain. Mereka juga mengingatkan netizen lainnya untuk lebih berhati-hati dan tidak mengganggu binatang yang ada di sana.</p><p lang="zxx">"Sama seperti kejadian dulu kakak saya juga diseruduk rusa di Taman Balekambang. Rusanya besar dan tanduknya juga besar. Kakakku sampai lari rusanya dorong dari belakang pakai tanduknya. Tapi, untung enggak sampai luka, tapi ya sakit juga. Terus sampai sekarang sudah enggak berani lagi ke Taman Balekambang," komentar @niken_marta88.</p><p lang="zxx">"Mending dibuatkan pagar saja biar tidak membahayakan pengunjung si rusa. Daripada nanti banyak korban, kan kasihan pengunjung yang berwisata ke sana," saran @wildawardanii.</p><p lang="zxx">"Menurutku rusa di sana kayak enggak pernah dikasih makan. Suka ganggu orang yang bawa makanan. Kalau tahu rusa kenyang enggak mungkin kayak <em>gitu,</em>" terka @meymey.intania.</p><p lang="zxx">"Iya, di Balekambang hewannya enggak dikasih makan. Pada makan sampah. Setahu saya ada gerakan masyarakat yang peduli dan kasih mereka setiap beberapa hari sekali. Sepertinya memang harus diurus," imbuh @adelliarosaIya.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya