Solopos.com, WONOGIRI -- Pos pemantauan Covid-19 di sekitar Jembatan Nusantara yang terletak di Jalan Lingkar Kota, Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Wonogiri saat ini dibuka setiap hari.
Biasanya pos tersebut hanya buka ketika akhir pekan. Sejak pekan lalu, ketika kasus Covid-19 naik, pos dibuka setiap hari. Pos tersebut sudah ada sejak tiga bulan lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sudah Sosialisasi Kasus Masih Melonjak, Pemkab Wonogiri Akan Beberkan Data Covid-19
Kepala Desa Pare, Selogiri, Waluyo Dwi Brasto, mengatakan pos tersebut bertujuan untuk memberi edukasi dan sosialisasi agar pengunjung menerapkan protokol kesehatan.
Sejak Jembatan Nusantara diresmikan, warga Selogiri, Wonogiri dan sekitarnya banyak yang mendatangi jembatan teesebut untuk ber-swafoto. Selain itu, disekitar jembatan juga ada beberapa pedagang yang berjualan.
"Saat pandemi, jembatan tersebut masih didatangi banyak orang. Maka pos kami buka setiap hari sebagai bentuk pengawasan," kata dia kepada Solopos.com Minggu, (19/7/2020).
Damkar Sukoharjo Soroti Jalan Kampung Ditutup Portal, Hambat Pemadaman Kebakaran
Koordinator relawan Desa Tangguh Bencana Desa Pare, Priyanto Suro, mengatakan penjagaan pos pemantauan Covid-19 itu dilakukan secara bergiliran. Ia mengatakan, petugas berjaga di pos melakukan sosialisasi secara keliling melalui pengeras suara dengan mengendarai sepeda motor.
"Selama pandemi Jembatan Nusantara memang tidak ditutup untik umum. Tetapi kami berharap agar pengunjung mematuhi protokol kesehatan," kata dia.
Di pos tersebut, lanjut dia, juga disediakan masker untuk dibagikan kepada pengunjung yang tidak memakai masker. Pada pekan lalu sudah ada 700 masker yang dibagikan pengunjung.
"Pengunjung banyak yang berasal dari luar Desa Pare. Maka kami perketat agar tidak terjadi penularan Covid-19 di desa ini," kata Priyanto.
Gelar Rapat Perdana, DPC PDIP Solo Langsung Tancap Gas Menangkan Gibran-Teguh di Pilkada
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
