SOLOPOS.COM - Seorang anak perempuan membawa panci di sebuah kamp pengungsi di Rakhine, Myanmar, Selasa (11/10/2012). Kekerasan meletus pada Juni 2012 antara etnis Buddha Rakhine dan Rohingya, menewaskan sedikitnya 77 orang dan mengakibatkan 75.400 orang mengungsi. (Reuters)

Seorang anak perempuan membawa panci di sebuah kamp pengungsi di Rakhine, Myanmar, Selasa (11/10/2012). Kekerasan meletus pada Juni 2012 antara etnis Buddha Rakhine dan Rohingya, menewaskan sedikitnya 77 orang dan mengakibatkan 75.400 orang mengungsi. (Reuters)

Pengungsi Rohingya bisa ditampung di Pondok Pesantren. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan pondok pesantren siap menampung pengungsi anak dari Rohingya yang ditinggal orang tuanya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

 

Kanalsemarang.com, WONOSOBO – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan pondok pesantren siap menampung pengungsi anak dari Rohingya yang ditinggal orang tuanya.

“Khusus bagi anak-anak yang terpisah dari orang tuanya atau bahkan orang tuanya sudah meninggal pondok pesantren siap menampung mereka,” katanya di Wonosobo seperti dikutip Antara, Selasa (26/5/2015) malam.

Ia mengatakan hal tersebut usai peluncuran diniyah formal di Pondok Pesantren Al Mubarok Wonosobo.

Ia menuturkan banyak anak yang kehilangan orang tuanya selama mereka berada di perahu yang berminggu-minggu maka mereka akan ditampung di pondok pesantren untuk mendapatkan pendidikan.

“Anak-anak yatim piatu itu kita didik di pondok pesantren, karena pendidikan itu hak mereka. Khusus untuk anak-anak, karena yang sudah dewasa tentu akan ada penanganan dengan opsi yang berbeda,” katanya.

Ia menuturkan pengungsi Rohingya tetap menjadi konsentrasi Pemerintah Indonesia untuk menyantuni mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya