SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Jumlah pengungsi letusan Gunung Merapi DIY, Boyolali, dan Klaten ke Kabupaten Sukoharjo terus bertambah hingga mencapai sekitar 306 jiwa.

Namun, Pemkab Sukoharjo tidak akan membuka pusat lokasi penampungan khusus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Espos dari berbagai sumber, ratusan pengungsi tersebut tersebar di enam kecamatan, yakni Sukoharjo Kota, Baki, Tawangsari, Weru, Gatak, serta Bendosari.

Jumlah pengungsi terbanyak berada di Kecamatan Baki, yaitu sebanyak 123 jiwa yang tersebar di empat desa dengan rincian di Desa Kudu sebanyak 46 jiwa, Desa Gedongan sebanyak 45 jiwa, Desa Bentakan sebanyak 11 jiwa, dan Desa Baki Pandean sejumlah 21 jiwa.

Salah seorang pengungsi dari Ngancar, Cangkringan, Sleman, DIY, Purwo Atmojo, 50, mengatakan dirinya bersama rombongan pengungsi lainnya masuk ke Sukoharjo sejak Minggu (7/11) petang. Sekitar 46 pengungsi itu kini tinggal di kediaman Hadi Suprapto, warga Dukuh Kudu RT 3/RW I Desa Kudu, Kecamatan Baki.

“Yang ikut mengungsi ke sini (Desa Kudu-red) sekitar 46 orang dan kami memiliki hubungan keluarga. Ketika mendapatkan tawaran untuk mengungsi ke daerah sini, kami sangat senang dan merasa terbantu,” jelas Purwo saat dijumpai wartawan.

hkt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya