SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos) –– Para pengungsi akibat erupsi Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Klaten mulai berangsur-angsur meninggalkan tempat pengungsian menuju rumah mereka.

Terhitung sejak Jumat (12/11) kemarin, penyusutan jumlah pengungsi mencapai 6000-an jiwa.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Sehari sebelumnya jumlah pengungsi adalah 113 ribuan jiwa, sekarang tinggal 107.079 jiwa yang tersebar di 313 tempat pengungsian,” kata Koordinator Lapangan dan Penanggungjawab Posko Induk Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Merapi Klaten Joko Roekminto kepada Espos di Pemkab Klaten, Jumat (12/11).

Menurut Joko, kepulangan warga pengungsi  ke kampungnya, murni karena merasa di kampungnya sudah aman. Sebab, dalam beberapa hari terakhir ini Merapi cenderung kalem dan tak menebar ancaman bagi masyarakat Klaten dan sekitarnya.

“Mereka pulang sendiri-sendiri. Maksudnya tidak ada instruksi dari kami. Dan kami tak bisa mencegahnya,” lanjutnya.

Warga pengungsian yang memilih pulang, menurut Joko, adalah warga yang tidak terkena dampak langsung erupsi Merapi. Mereka adalah warga yang berdomisili di luar Kawasan Rawan Bencana (KRB) atau di luar radius 20 Km dari Merapi.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya