"Pengunduran diri Paundra seharusnya sudah sejak dulu..."

Solo (Solopos.com)–
Informasi pengunduran diri legislator Fraksi PDI Perjuangan DPRD Solo, Paundra ditanggapi suka cita kader-kader partai berlambang kepala banteng, Rabu (14/9).

Di antaranya Honda Hendarto, anggota Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Jebres. Menurut dia pengunduran diri Paundra terhitung terlambat. Seharusnya sudah sejak jauh hari legislator yang juga artis itu mengajukan surat pengunduran diri lantaran tidak bisa optimal menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya selaku kader partai sangat mendukung pengunduran diri Paundra. Tapi terhitung sudah terlambat, seharusnya sudah sejak dulu-dulu,” katanya ditemui wartawan.

Honda mengungkapkan ketidakaktifan Paundra selama ini telah berdampak buruk bagi citra Partai dan fraksi. Contohnya dalam pembahasan tingkat fraksi. Bagaimanapun ketidakhadiran Paundra membuat kinerja fraksi tidak bisa optimal. “Dalam pembahasan tingkat fraksi maupun komisi pincang karena kehilangan satu pemikir, sesempit apa pun pemikiran yang bersangkutan,” tegas dia yang juga Ketua Komisi III DPRD itu.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Teguh Prakoso berharap dalam pekan ini proses pengunduran diri Paundra bisa rampung. Nantinya diharapkan Paundra menyampaikan secara langsung pengunduran dirinya kepada masyarakat melalui media massa. Setelah itu giliran Fraksi yang akan menyampaikan proses penggantian Paundra.

Sementara calon pengganti Paundra, Heni Nogogini, 50, berjanji all out menjalankan tugas-tugas sebagai legislator Kota Bengawan. Kesiapan dan keseriusan Heni disampaikan saat dihubungi Espos melalui ponselnya, Selasa sore.

Perempuan yang kesehariannya bekerja sebagai pengacara itu menyatakan akan meninggalkan sementara profesinya itu selama menjadi anggota Dewan. Begitu juga mengenai keluarga, menurut Heni tidak ada masalah. Selama ini perempuan beranak satu tersebut sudah sering bekerja 24 jam, pulang malam. “Saya tunggu proses penggantian Mas Paundra selesai dulu. Pada prinsipnya saya siap jalankan tugas secara all out,” katanya.

Heni mengaku sudah diberitahu Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo mengenai rencana penggantian Paundra. Rudy meminta Heni menyiapkan diri secara total untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Paundra. “Kepada Mas Paundra saya mohon izin untuk melanjutkan perjuangannya. Juga kepada rekan-rekan di Dewan, kulanuwun, mohon dukungan, bimbingan dan koordinasinya,” tegas dia.(kur)