SOLOPOS.COM - Siswa melakukan konvoi kendaraan untuk merayakan kelulusan Ujian Nasional 2014 di Jl. Adi Sucipto, Colomadu, Karanganyar, Selasa (20/5/2014). Meskipun dilarang, namun masih kedapatan siswa melakukan aksi corat-coret seragam sekolah dan konvoi kendaraan untuk merayakan kelulusan. (JIBI/Solopos/Ardiansyah Indra Kumala)

Solopos.com, SUKOHARJO–Sebanyak lima siswa SMA/MA tak lulus ujian nasional (UN) tahun pelajaran 2013/2014. Kepastian itu didapat setelah Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo mendapatkan hasil nilai dari panitia Provinsi Jateng.

“Mereka berasal dari SMA Gajah Mada, Kartasura satu siswa dan SMA Imam Syuhodo Polokarto dua siswa. Sisanya yaitu dua siswa yang tidak lulus berasal dari MAN Sukoharjo,” ujar Kabid SMP/SMA/SMK Disdik Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (20/5/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut dia peserta UN tingkat sekolah lanjutan atas terdiri atas 3.437 siswa SMA, 518 siswa MA dan 5.258 siswa SMK. Untuk SMK tingkat kelulusan tahun ini mencapai 100 persen atau lebih baik dibanding tahun lalu yang terdapat 10 siswa SMK yang tak lulus.

Secara keseluruhan tingkat kelulusan SMA/MA sebesar 99,87 persen. Jumlah tersebut dinilai lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya yang mampu meraih 100 persen.

Menurut Heri penurunan itu terjadi karena lima siswa tersebut tak mampu mencapai batas nilai standar yang ditentukan. “Kelima siswa itu sebenarnya ikut UN tapi tetap tidak lulus karena nilainya memang rendah,” papar dia.

Kendati demikian mereka masih bisa mengikuti ujian kejar paket C yang rencananya digelar Agustus. Dengan ikut ujian tersebut diharapkan mereka bisa memiliki ijazah kesetaraan yang bisa digunakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya atau mencari pekerjaan.

Pada bagian lain dia menjelaskan pada UN ini terdapat empat siswa SMA yang mampu mendapatkan nilai tertinggi atau sempurna yaitu 10. Nilai itu mereka dapat dari mata pelajaran Matematika dan bahasa asing masing-masing dua siswa.

Sedangkan di tingkat SMK terdapat 20 siswa yang mampu meraih nilai sempurna, 10. Nilai itu mereka dapat dari mata pelajaran Bahasa Indonesia satu anak dan Matematika 19 anak. Hasil itu diketahui setelah pihaknya mengambil hasil pengumuman pada Senin (19/5).

Sementara itu konvoi pelajar di Sukoharjo kemarin terlihat di beberapa jalan. Mereka seakan kucing-kucingan dengan petugas kepolisian setempat.

Sebab ketika sejumlah anggot Polres Sukoharjo menggelar latihan di Alun Alun Satya Negara, tak satu pun konvoi pelajar melintas di sana. Tapi setelah latihan selesai, konvoi pelajar dengan seragam dicorat-coret secara sporadis mondar-mandir di Alun Alun.

“Ini sebagai ungkapan kegembiraan kami, karena kami sudah mendengar kabar lulus ujian,” ujar salah seorang pelajar yang enggan disebut namanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya