SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Panitia Ujian Nasional (UN) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) belum memberikan kepastian waktu turunnya nilai ujian Bahasa Inggris Maria Agustina Siwi Anugraheni, siswi penyandang tuna netra asal SMA Negeri 8 Solo. Hingga Selasa (28/5/2013) siang, Maria masih berstatus tidak lulus UN akibat salah satu nilainya belum turun.

Menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Unggul Sudarmo, kasus Maria telah dilaporkan kepada Panitia UN pusat sejak Senin (27/5/2013). Selanjutnya, belum ada keterangan lebih lanjut dari pusat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami telah mencoba mengubungi panitia UN provinsi Selasa pagi, tetapi mereka pun belum mendapatkan jawaban dari panitia UN pusat. Jadi kami tetap menunggu sampai waktu yang belum bisa ditentukan,” ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa siang.

Dia menampik jika kasus Maria disebabkan kelalaian Disdikpora Solo. Menurutnya, kelalaian tetap ada di panitia UN pusat. Untuk itu, dirinya tetap berusaha menjaga kontak dengan Panitia UN Provinsi Jawa Tengah agar nilai UN Maria segera turun.

Ketika dihubungi Solopos.com, Maria mengaku sudah tahu jika dirinya tidak lolos seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2013. Meski kecewa, dia tetap berharap bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi (PT). Namun, saat ditanya tentang niat untuk mengikuti jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), siswa asal Delanggu, Klaten, tersebut menyatakan masih berfikir lebih lanjut. Saat ini, Maria hanya ingin nilai ujian Bahasa Inggrisnya segera keluar agar bisa segera mengetahui status kelulusan. Pasalnya, dia telah mendapat tawaran beasiswa dari persatuan tuna netra Indonesia (Pertuni).

“Tetapi kalau nilai UN saya belum keluar ya saya belum bisa memperkirakan mau mengambil langkah apa. Padahal, pendaftaran untuk Pertuni dan jalu masuk lain paling lambat Juni. Keterbatasan membuat saya harus berfikir matang untuk menentukan langkah,” tuturnya.

Kepala SMA Negeri 8 Solo, AD Gayatri pun mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, hasil UN dan status UN Maria memang sangat penting untuk menentukan langkah ke depan. Jika nilai UN belum keluar, sekolah pun belum bisa memberikan bantuan kepada Maria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya