SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional (UN). (DokJIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi Ujian Nasional (UN). (DokJIBI/SOLOPOS)

SOLO-Dewan Pendidikan Kota Solo (DPKS) mendesak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo melakukan jemput bola ke Panitia Ujian Nasional (UN) 2013 Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk memastikan turunnya nilai ujian Bahasa Inggris siswi SMA Negeri 8, Maria Agustina Siwi Anugraheni.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPKS, Ichwan Dardiri, ketika dihubungi Solopos.com, Kamis (30/5/2013) petang. Ichwan menegaskan, Disdikpora sebaiknya tidak hanya menunggu turunnya nilai Bahasa Inggris Maria. Jika hanya menantikan kabar lewat telepon atau email, dia menilai kepastian waktu berikut proses turunnya nilai ujian Bahasa Inggris Maria semakin tidak menentu.

Dia kemudian mencontohkan kasus serupa yang terjadi di Medan baru-baru ini. Satu siswa yang mengalami salah input nilai dan dinyatakan tidak lulus UN, akhirnya ditetapkan lulus UN setelah dinas terkait proaktif memperjuangkan nilai yang bersangkutan.

“Ini menyangkut nasib seseorang, terlebih Maria memiliki keterbatasan. Mestinya mereka memikirkan nasib siswa yang terlanggar haknya,” paparnya.

Dia melanjutkan, pekan depan DPKS akan melayangkan desakan resmi kepada Disdikpora Solo. Seperti diberitakan sebelumnya, kasus Maria juga menarik perhatian Masyarakat Peduli Pendidikan Solo (MPPS). Koordinator MPPS, Hastin Dirgantari, mengatakan kasus yang dialami Maria sebagai pelanggaran pemerintah terhadap hak warga negaranya. Pihaknya pun menyatakan siap mendampingi penyelesaian kasus Maria.

Ketua UN 2013 Solo, Bambang Wahyono, menampik jika pihaknya tidak proaktif mengurus kasus Maria. Menurutnya, setiap hari Disdikpora Solo sudah menghubungi Panitia UN Provinsi Jateng untuk mengetahui perkembangan terakhir nilai Maria, baik lewat email dan telepon. Namun, hingga Kamis pagi belum ada kabar mengenai turunnya nilai ujian Bahasa Inggris Maria.

“Panitia UN Provinsi juga masih menantikan kabar dari Panitia UN Pusat. Sebagai panitia tingkat kota, kapasitas kami sebatas merunut keberadaan Lembar Jawab Ujian Nasional (LJUN) Maria kepada Panitia UN Provinsi Jateng. Jika belum ada kabar dari provinsi, kami pun masih menanti,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya