SOLOPOS.COM - Ilustrasi mencorat-coret baju (Dok/JIBI/SOLOPOS)

JAKARTA–Dalam hitungan jam, pengumuman kelulusan Ujian Nasional akan bisa segera diketahui. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berharap perayaan kelulusan ini tidak diikuti dengan kebiasaan corat-coret baju.

“Stop corat coret baju, pesta pora, arak-arakan, vandalisme, dan berbagai tindakan tidak terpuji lainnya dalam mengekspresikan kelulusan UN,” ujar Ketua Divisi Sosialisasi KPAI, Asrorun Niam Sholeh, Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dibanding melakukan hal itu, KPAI mengimbau agar para siswa dapat menyikapi dengan lebih dewasa. Siswa bisa saja mempersiapkan kelanjutan pendidikan mereka.

“Sekolah harus mencegah langkah tidak terpuji tersebut dengan langkah promotif, menyiapkan acara yang positif, seperti syukuran, bakti sosial, sumbangan buku-buku dan pakaian layak pakai untuk anak-anak yang membutuhkan, serta langkah preventif mencegah aksi corat coret dan tindakan destruktif lainnya,” papar Asrorun.

Media juga diminta untuk tidak memberikan porsi pemberitaan terhadap aksi tersebut.  “Perlu menyiarkan ragam kegiatan positif sebagai ekspresi kelulusan UN,” sambungnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya