JOGJA-Ribuan siswa SMA, MA dan SMK meluapkan kegembiraan berita kelulusan dengan berbagai kegiatan. Polisi tak melarang konvoi, tapi dengan pengawalan ketat dan tanpa perlengkapan yang membahayakan seperti tongkat bendera.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan pantauan Harian Jogja sejak Jumat (24/5) pagi, setiap sekolah memiliki gaya tersendiri dalam mengungkapkan rasa syukur menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun.
Sebut saja SMKN 3 Jogja. Secara dadakan siswa sekolah yang bertempat di Jetis ini memilih meluapkan kegembiraan dengan melakukan corat-coret seragam dan konvoi.
“Dadakan yang terencana mbak. Maksudnya kami kebanyakan tidak tahu, tapi ada teman-teman cowok sudah menyiapkan,” jelas siswa SMKN 3 Jogja program keahlian Audio Video, Via.
Meski belum mengetahui jumlah nilai yang diperoleh, ia menuturkan sekitar 598 siswa dari 8 kompetensi keahlian di sekolah tersebut dinyatakan lulus 100%.
Sebagian di antaranya juga menuai prestasi karena mendapat nilai 10 untuk sejumlah mata pelajaran.
Ditanya mengenai jalur konvoi, gadis ini mengaku belum tahu-menahu. Namun sejumlah polisi terus berjaga-jaga di depan SMKN 3 Jogja dan siap mengawal rombongan kelulusan itu.
Aparat yang bertugas juga terus mengawasi dan menyita barang-barang yang dianggap berbahaya seperti tongkat yang semula akan dimanfaatkan untuk mengaitkan ‘bendera’ kelulusan ala siswa.