SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR–Satu siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 11 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Karanganyar dinyatakan tidak lulus dalam Ujian Nasional yang diumumkan, Jumat (24/5/2013). Angka ketidaklulusan itu meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karanganyar, Agus Haryanto, menyatakan hanya terdapat satu siswa SMA dan dua siswa SMK tidak lulus UN 2012.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diakuinya, peningkatan angka ketidaklulusan siswa SMK menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dikoreksi Disdikpora.

“Kami akan mengevaluasi di mana letak permasalahannya, apakah pada pola mengajar guru atau sistem belajar siswa. Hasil evaluasi itu sangat penting untuk menetapkan kebijakan dalam menghadapi UN tahun depan,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (25/5/2013).

Agus menguraikan 12 murid yang tidak lulus terdiri atas satu siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar, 5 siswa SMK Adisoemarmo, 3 siswa SMK Satya Karya, 1 siswa SMK Jatipuro, 1 siswa SMK Penda dan 1 siswa SMK YP Colomadu.  Keduabelas siswa tersebut tidak lulus karena tak mampu mencapai nilai 4,0 Mata Pelajaran (Mapel) Matematika.

“UN Matematika tidak sampai 4,0, jadi meskipun rata-ratanya bagus ya tetap tidak lulus UN,” imbuh dia.

Oleh sebab itu, Disdikpora Karanganyar berniat menggenjot kemampuan siswa pada Mapel Matematika untuk menghadapi UN 2014. Disdikpora juga akan mengevaluasi sistem pengajaran di sekolah yang belum mencapai target kelulusan 100%.

“Kan harus diteliti dulu bagaimana nilai siswa di sekolah itu, apa semuanya lemah di Matematika, atau memang hanya siswa itu saja yang lemah,” ungkap Agus.

Namun, Agus menilai persentase peningkatan angka ketidaklulusan siswa SMK tidak begitu besar, yakni  menurun dari 99,92% menjadi 99,75%. Sebab, imbuh dia, jumlah SMK di Karanganyar cukup banyak, sehingga 11 siswa yang tak lulus hanyalah sebagian kecil dari total peserta UN 2013.

“Jumlah SMK kan 33, yang tidak lulus hanya lima SMK, jadi jumlah yang tidak lulus terhitung kecil,” ucapnya.

Disdikpora memberi tawaran kepada 12 siswa yang tidak lulus untuk mengikuti Ujian Paket C pada Senin-Kamis (1-4/7/2013). Jika tidak ingin mengikuti Ujian Paket C, siswa dapat kembali mengikuti UN pada 2014 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya