SOLOPOS.COM - Aditya Agam Nugraha (Facebook.com)

Aditya Agam Nugraha (Facebook.com)

SOLO – Siswa SMA Negeri 1 Solo, Aditya Agam Nugraha, mengaku terkejut dirinya mampu meraih predikat lulusan terbaik kedua ujian nasional (UN) SMA 2013. Siswa kelas XII IPA 4 ini tak menyangka bisa meraih nilai rata-rata 9,78 dari enam mata pelajaran yang diujikan pada UN SMA 2013, beberapa waktu lalu.

Ditemui Solopos.com di rumahnya, RT 003/RW 001, Kampung Sanggrahan, Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Kamis (23/5) malam, Adit, sapaan akrabnya mengaku masih belum percaya dengan prestasi yang baru diraihnya itu.

Adit mengisahkan sebelum mengetahui hasil UN, wali kelasnya, Sriyanto, sempat memberikan selamat pada Kamis sore. Saat itu, siswa berkacamata ini tengah berlatih band untuk mengisi pelepasan siswa kelas XII SMA Negeri 1 Solo, Jumat (24/5).

“Wali kelas saya memberi selamat dan meminta foto saya. Tetapi beliau tidak berkata apa-apa selain menyelamati dan menyalami. Menjelang petang, saya diberitahu kalau mendapat hasil UN tertinggi II nasional lewat sms teman-teman dan guru, juga dari twitter. Saya senang, deg-degan sekaligus percaya tidak percaya karena belum dapat hasil autentiknya langsung,” ujarnya.

Setelah mendapat banyak ucapan selamat, Adit dan ayahnya, Tri Nugroho Joko Mulyono pun membuka salah satu situs berita online untuk lebih meyakinkan diri. Dari situ, ayah dan anak ini pun semakin mempercayai kabar yang ada.

Adit sebenarnya tidak berambisi untuk meraih nilai UN tertinggi. Siswa yang lahir di Sukoharjo, 12 Februari 1995 ini hanya ingin masuk dalam lima besar peraih nilai tertinggi di sekolahnya. Saat ditanya tentang persiapan UN pun, Adit mengaku tidak ngoyo. Persiapan anak pertama dari dua bersaudara ini pun cukup dengan semakin intensif mengerjakan soal-soal latihan UN. Jika merasa capek, Adit beristirahat sejenak dengan bermain musik atau bermain game layaknya siswa sebayanya.

Ketika ditanya tentang mata ujian yang paling sulit, Adit mengakui jika Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris  cukup sukar dikerjakan. Untuk mata ujian eksakta, dia mengaku bisa mengerjakan dengan lancar.

Meski telah mendapat prestasi yang terbilang memuaskan, ke depannya Adit tetap ingin lolos seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) sesuai jurusan yang dicita-citakannya. Lewat jalur SNMPTN, dia telah memilih Jurusan Pendidikan Dokter di Universitas Gajahmada. “Saya berharap bisa diterima di sana, jika belum bisa diterima saya pun masih akan mencoba jurusan yang sama di universitas lain. Menjadi dokter memang sudah cita-cita,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya