SOLOPOS.COM - Ilustrasi perayaan kelulusan SMA (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Foto Ilustrasi Kelulusan
JIBI/Harian Jogja/Antara

JOGJA-Dinas Pendidikan Kota Jogja mengatakan konvoi kendaraan bermotor oleh siswa SMA/SMK atau sederajat usai pengumuman hasil ujian nasional masih mungkin terjadi sehingga perlu diwaspadai semua pihak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Masa rawan pada saat pengumuman Ujian Nasional adalah pascapengumuman hasil UN. Semua pihak harus melakukan pengamanan bersama,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja Edy Heri Suasana di Jogja, Rabu (22/5).

Berdasarkan jadwal, pengumuman hasil un untuk tingkat SMA/SMK di Kota Jogja akan dilakukan serentak pada Jumat 24 Mei 2013.

Menurut dia, Dinas Pendidikan Kota Jogja telah menyampaikan surat ke Kepolisian Resor Kota Jogja dan Dinas Ketertiban setempat untuk membantu pengamanan pada saat pengumuman UN.

Mengenai mekanisme pengumuman Ujian Nasional, Edy mengatakan menyerahkan sepenuhnya ke masing-masing sekolah dengan menegaskan bahwa pengumuman hasil Ujian Nasional bisa disampaikan secara arif.

“Kami akan memanggil kepala-kepala sekolah untuk berkoordinasi terkait penyampaian hasil Ujian Nasional,” katanya.

Edy menambahkan, selama masa pengumuman yaitu pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, sekolah bertanggung jawab penuh atas siswanya.

“Selama rentang waktu itu, sekolah termasuk kepala sekolah bertanggung jawab atas siswanya. Jika ada siswa yang terlibat konvoi, aksi kekerasan atau hal negatif lainnya, kepala sekolah harus bertanggung jawab,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya