SOLOPOS.COM - Logo SNMPTN (Dok/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, JOGJA—Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) belum dapat mendeteksi peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang dinyatakan tidak lulus Ujian Akhir Nasional (UAN) dalam pengumuman 20 Mei 2014. Namun pendaftar yang gagal UAN otomatis gugur dalam seleksi jalur undangan masuk PTN.

Koordinator Humas UNY, Anwar Effendi menyatakan hingga H-1 pasacapenggumuman kelulusan, pihaknya belum tahu adanya peserta SNMPTN yang tidak lulus. Pasalnya, jumlah pendaftar mencapai angka 45.000 orang. Dari jumlah itu, sangat sulit apabila pendeteksian akurat bisa didapatkan secara cepat. Kendati begitu, sebelum pengumuman SNMPTN, 27 Mei nanti, pihaknya optimistis bisa mendeteksi secara akurat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, jelas dia, status kelulusan UAN tetap menjadi perhitungan utama dalam penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN. Peserta yang ternyata tidak lulus UAN terpaksa harus gugur meski beberapa persyaratan akademik lainnya memenuhi kriteria.

Ekspedisi Mudik 2024

“Jelas gugur kalau enggak lulus UAN. Konsepnya, peserta yang tidak lulus UAN oleh panitia pusat langsung dinyatakan tidakditerima sehingga namanya langsung tidak muncul seperti peserta lain yang tidak lolos,” tandasnya.

Kepala Bagian Humas UGM, Wijayanti, juga belum mengetahui kemungkinan adanya peserta tidak lulus UAN di antara sekian banyaknya pendaftar yang mencapai hampir 61.944 orang itu. Adapun tahun ini UGM hanya menyediakan slot sebanyak 3.316 kursi.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Baskara Aji saat pengumuman kelulusan juga mengatakan mengenai tertutupnya peluang siswa yang gagal UAN  untuk melaju dalam jalur SNMPTN. Siswa yang gagal UAN juga tidak dapat ikut proses Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Siswa yang gagal UAN tetapi ingin segera kuliah dapat mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C periode II . Sayangnya UNPK masih akan berlangsung Agustus nanti.

“Masih ada harapan bagi mereka yang ingin kuliah, tapi lewat jalur gelombang tiga atau nonreguler. Hanya jalur itu yang masih membuka kesempatan sampai September,” papar Aji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya