SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (freepik.com)

Solopos.com, KLATEN — Polres Klaten akan menggelar vaksinasi massal di tiga lokasi pada Sabtu (26/6/2021) pagi. Targetnya ada 4.000 warga yang mendapat suntik vaksin Covid-19.

Kasubaghumas Polres Klaten, Iptu Nahrowi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengtakan tiga lokasi vaksinasi massal tersebut di antaranya di GOR Gelarsena Klaten. Kemudia Gedung Candra Kirana Jatinom, dan Gedung Grand Haji Delanggu.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

“Lokasi yang akan jadi tempat vaksinasi sudah disurvei dan dinilai punya daya tampung cukup banyak. Saat ini, cuaca sedang tak menentu. Sehingga dibutuhkan tempat yang luas,” kata Iptu Nahrowi saat dihubungi Solopos.com, Kamis (24/6/2021).

Nahrowi mengatakan vaksinasi massal ini bagian dari program Polri sekaligus rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara di 2021. Warga yang akan divaksin sudah didata oleh petugas di tingkat polsek.

Baca Juga: Klaten Zona Merah, Anak Balita Dan Kelompok Rentan Dilarang Ke Pusat Perbelanjaan

“Warga yang akan divaksin berusia 18 tahun hingga lanjut usia. Guna menghindari kerumunan, jalur masuk dan jalur keluar sudah disediakan. Prinsipnya, seluruh warga yang akan divaksin wajib menaati protokol kesehatan,” katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan Pemkab Klaten juga melakukan percepatan vaksinasi. Vaksinasi dipusatkan di Gedung Sunan Pandanaran RSPD Klaten, Senin-Sabtu (21-26/6/2021). Total warga yang sudah divaksinasi di Gedung Sunan Pandanaran sejauh ini mencapai 5.000 orang.

“Setiap harinya ditarget 1.000 orang yang divaksinasi,” katanya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Klaten Ajak Ibu-Ibu PKK Edukas Prokes ke Warga

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan hingga Rabu (23/6/2021), jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 11.034 kasus. Sebanyak 1.271 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri dan 9.081 orang sembuh. “Sebanyak 682 orang meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Rabu (23/6/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya