SOLOPOS.COM - Ilustrasi rapid antigen. (Bisnis.com/Eusebio Chrysnamurti)

Solopos.com, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (KAI Daops) IV Semarang memindahkan pelayanan rapid test antigen bagi penumpang KA di Tegal. Awalnya rapid test antigen dilakukan di stasiun lalu dipindah ke area Gedung Semarang Cheriboon Stroomtram Maatschappij atau SCC mulai Senin (28/12/2020).

Hal itu dilakukan karena Gedung SCS yang ada di depan Stasiun Tegal memiliki area yang lebih luas. Sehingga mampu menampung lebih banyak pelanggan yang ingin menjalani rapid test antigen. “Pemindahan lokasi ini agar dapat memberikan keleluasaan jaga jarak antar-calon penumpang KA yang ingin melakukan rapid test antigen,” ujar Manajer Humas KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro, Senin pagi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tingkatkan Tracing Covid-19, Pemprov Jateng Bakal Beli GeNose C19 Buatan UGM

Kris mengimbau kepada calon penumpang KA yang ingin melakukan rapid test antigen bisa melakukannya H-1 sebelum keberangkatan. Hal itu guna menghindari keterlambatan naik kereta dan juga mengoptimalkan layanan.

“Tata cara pelayanan rapid test antigen ini tidak sekaligus sesuai nomor antrean. Tapi, pelayanan dilakukan secara bertahap yakni 50 antrean dalam waktu 2 jam. Pelayanan rapid test antigen dibatasi hingga 6 sesi,” ujar Kris.

Kris menjelaskan 50 penumpang yang mendapat nomor antrean pertama akan menjalani tes sesi pertama. Setiap sesi akan berlangsung selama enam jam. Setelah sesi pertama selesai, tes akan dilanjutkan untuk sesi kedua atau penumpang dengan nomor antrean 51-100, dan seterusnya.

Viral! Ditegur Karena Tak Pakai Masker, Pria di Semarang Meludahi Petugas SPBU

“Setelah calon penumpang menyelesaikan proses administrasi dan pemeriksaan, sekitar 30 menit setelahnya akan dipanggil untuk mendapatkan hasilnya,” imbuh Kris.

Pemeriksaan atau rapid test antigen di Tegal dibanderol dengan harga Rp105.000. Pelayanan tes akan dibuka setiap hari mulai pukul 07.00-19.00 WIB.
“Ada 2 bilik dan 4 petugas analisis yang akan melakukan pengetesan setiap harinya. Selain itu, kita juga sediakan 300 peralatan swab [tes usap] setiap harinya,” ujar Kris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya