SOLOPOS.COM - Warga tengah beristirahat setelah membersihkan kawasan Pasar Taliwangsul yang berlokasi di Lingkungan Gerdu RT 003/RW 005, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, Kamis (1/10/2020). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI -- Pasar kuliner tradisional Taliwangsul yang sedianya akan mulai dibuka pada Minggu (4/10/2020), mendatang terpaksa ditunda.

Pasar yang bertempat di Lingkungan Gerdu RT 003/RW 005, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, tepatnya di kaki Gunung Gandul tersebut ditunda pembukaannya untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pada akhir-akhir ini, rencana pembukaan Pasar Taliwangsul Wonogiri juga tengah viral dan ramai diperbincangkan di media sosial. Informasi itu tersebar di Facebook, Whatsapp dan Instagram.

Kabar Gembira! Tambahan 1 Juta Ton Pupuk Bersubsidi Segera Meluncur

Dari pantauan Solopos.com, Kamis (1/10/2020), di lokasi telah berdiri stand-stand bagi para pedagang. Setiap stand didesain dengan konsep bangunan tradisional. Rangka stand terbuat dari bambu, sedangkan atapnya terbuat dari daun kering.

Nomor urut undian bagai para pedagang sudah tertempel di setiap stand. Di kawasan pasar yang dikeliling pepohonan itu, juga sudah terdapat toilet.

Lurah Giripurwo, Tumino, mengatakan lahan yang digunakan untuk lokasi pasar itu milik Ketua RT setempat. Jumlah stand yang didirikan hingga saat ini sudah ada 25 bangunan. Rencananya pedagang yang akan berjualan merupakan warga sekitar pasar.

"Kami meminta ditunda dulu pembukaannya. Karena berpotensi menimbulkan kerumunan. Surat perihal penundaan sudah diserahkan kepada Ketua RT setempat," kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis.

Berdasarkan informasi yang ia peroleh, menurut dia, didirikannya pasar tersebut bertujuan untuk menumbuhkan ekonomi sekitar. Adapun inisiatif pendirian pasar juga berasal dari warga setempat.

"Sebelumnya kami juga belum pernah mendapatkan konfirmasi terkait perizinan pembukaan pasar yang rencananya akan dibuka setiap Minggu itu," kata Tumino.

Laporan

Camat Wonogiri Kota, Joko Purwidiyatmo, mengkonfirmasi bahwa rencana dibukanya Pasar Taliwangsul itu tanpa ada pemberitahuan dan izin dari pihaknya. Ia mengatakan kali pertama mengetahui rencana pembukaan pasar berdasarkan laporan.

"Saya cek di medsos, kemudian saya hubungi Pak Lurah. Ternyata Pak Lurah sudah diperintahkan untuk ditunda dahulu," ungkap dia.

Berisiko Tertular Covid-19, Petugas Kebersihan Wonogiri Jalani Rapid Test

Menurut dia, langkah yang dilakukan lurah sudah tepat. Karena para pedagang yang berencana berjualan di sana belum berbelanja bahan baku. Jika sudah terlanjur belanja, warga juga kasihan. Berdasarkan keputusan lurah, lanjut dia, Ketua RT dan warga setempat menerima keputusan penundaan.

"Kami imbau kepada masyarakat agar kegiatan yang menimbulkan kerumunan ditunda dulu. Karena kasus Covid-19 di Wonogiri masih bertambah. Kami mohon pengerriannya," kata Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya