Pengumuman! Pasar Kota Wonogiri Bakal Ditutup Sepekan

Solopos.com, WONOGIRI -- Pemerintah Kabupaten Wonogiri berencana menutup sementara Pasar Tradisional Kota Wonogiri.

Pasalnya, ada salah seorang pasien positif Covid-19 di Wonogiri yang mempunyai aktivitas intensif di Pasar Kota Wonogiri. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo atau yang akrab disapa Jekek, mengatakan rencananya pasar akan ditutup sementara selama satu pekan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Covid-19 Solo: Sudah Boleh Buka Kembali, 2 Hotel Berbintang Ini Pilih Tetap Tutup, Kenapa?

Kebijakan tersebut telah didiskusikan dengan beberapa pihak, termasuk Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri beserta Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri.

Pada Sabtu (25/7/2020), anggota Satuan Tugas Covid-19 Wonogiri bakal melakukan pemberitahuan dan sosialisasi kepada para pedagang. Selanjutnya pada Minggu (26/7/2020), Pasar Kota Wonogiri akan mulai ditutup sementara.

16 Unit HP Digelapkan Perempuan Karyawan Konter Singosaren Solo, 9 Toko Jadi Korban

"Saat ini pola penularan virus cukup cepat. Dari satu klaster saja bisa menularkan puluhan orang dalam waktu yang tidak lama. Maka kami lakukan langkah tegas agar penularan bisa segera terputus," kata dia kepada wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat (24/7/2020).

Jekek mengatakan, meski pasar ditutup Pemkab Wonogiri tidak akan menyediakan pasar alternatif. "Kami ingin benar-benar memutus mata rantai penularan ini. Jika nanti kami sediakan pasar alternatif bisa menimbulkan kerumunan lagi," kata Jekek.

Sehari Seusai Pernikahan, Gudang Angker Tempat Tinggal Agus-Novi Di Jajar Solo Kosong

Sementara itu, Pengelola Pasar Kota Wonogiri, Yato, saat dihubungi Solopos.com, Jumat siang, belum mendapatkan informasi terkait akan ditutupnya Pasar Kota. Ia akan segera berkoordinsi dengan Dinas KUKM dan Perindag.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di pasar tersebut pada Jumat siang, aktivitas pedagang dan pembeli masih berjalan seperti biasanya.