SOLOPOS.COM - Kondisi Jl. Slamet Riyadi sepi lantaran CFD diliburkan, Minggu (22/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Jalan Slamet Riyadi Solo mulai dari Gladak hingga Simpang Empat Gendengan akan ditutup sebagai bagian dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Penutupan berlangsung tiap hari pada pukul 05.00 WIB-20.00 WIB mulai Senin (5/7/2021) hingga Selasa (20/7/2021). Selama penutupan tidak boleh ada kendaraan masyarakat yang melintas di ruas jalan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hanya kendaraan emergency seperti pemadam kebakaran (damkar), ambulans, kendaraan yang menuju pengadilan, apotek, serta bus Batik Solo Trans (BST), serta ojek online.

Baca Juga: Mal dan Pusat Belanja Kota Solo Tutup Saat PPKM Darurat? Begini Hasil Pengecekan Polresta

“Besok bakal dilihat situasi, kebijakan ini terus dievaluasi,” ujar Kasatlantas Polresta Solo Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, Minggu (4/7/2021).

Kasatlantas mengungkapkan selama penutupan jalan, seluruh persimpangan yang menjadi akses masuk Jl Slamet Riyadi Solo akan dijaga petugas.

Baca Juga: Kasur Sudah Ditata, Sejumlah Gedung Sekolah Solo Siap Tampung Pasien Covid-19 OTG

Total ada 15 titik pos yang tersebar di 15 persimpangan yakni Simpang Empat Gendengan, Simpang Tiga depan Kalitan, Simpang Tiga Barat Paragon, Simpang Tiga Hotel Sukomarem.

Kemudian Simpang Empat Mi Gacoan (utara Kantor OJK), Simpang Empat KONI, Simpang Tiga Bogasari, Simpang Empat Tiga Serangkai, Simpang Empat Novotel.

Baca Juga: Darurat! Satgas Covid-19 Jagalan Solo Kewalahan Tangani Kasus Positif

Penjagaan Tiap Pos

Lalu Simpang Empat Kartini, Simpang Empat Ngarsopuro, Simpang Empat Nonongan, Simpang Empat Coyudan, Simpang Empat Ramayana, dan Simpang Empat Gladak.

Pada masing-masing titik pos akan ada penjagaan oleh dua personel Polri, dua personel Dishub, dan dua personel Satpol PP. Petugas berjaga dibagi menjadi dua sif, pagi dan sore.

Baca Juga: Penyekatan Jurug dan Faroka Solo: 3 Orang Positif Covid-19, 28 Kendaraan Dipaksa Putar Balik

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Hari Prihatno, saat dihubungi Solopos.com, Minggu malam, mengaku baru saja mendapatkan informasi mengenai penutupan Jl Slamet Riyadi mulai Senin.

“Betul, saya juga baru saja dapat info. Langsung ke sat lantas saja, saya tidak berwenang memberikan informasi rencana tersebut,” kata Hari melalui pesan Whatsapp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya