SOLOPOS.COM - Ilustrasi kelulusan siswa SMA dan SMK (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL–Prestasi jeblok dalam kelulusan SMA di Bantul tidak menghalangi kegembiraan siswa-siswi. Mereka tetap merayakan kelulusan dengan konvoi di jalan-jalan protokol di Bantul dan juga corat-coret seragam.

Bahkan dalam konvoi arak-arakan sepeda motor para pelajar juga diwarnai perkelahian antasr sekolah yang diduga melibatkan kelompok pelajar SMK Pleret dan SMK Imogiri tak jauh dari Lapangan Kembangsogo, Trimulyo, Kecamatan Jetis, Selasa (20/2/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com menyebutkan, duel antarkelompok pelajar ini tidak diketahui penyebab awalnya. Diduga kubu SMK Pleret dan SMK Imogiri berpapasan dan saling ejek sehingga berujung tawuran di lokasi Lapangan Kembangsongo.

Kejadian makin sulit dikendalikan setelah mereka saling lempar batu dan membuat warga masyarakat sekitar berang. Kejengkelan warga semakin tak terhindarkan setelah lemparan batu salah satu kubu juga mengenai masyarakat sekitar.

Tak hanya di Jetis, konvoi pelajar yang merayakan kelulusan di Pantai Parangtritis juga sempat diamankan petugas karena seorang dari rombongan kedapatan membawa sajam [senjata tajam].

Polisi memastikan pembawa sajam mengikuti rombongan konvoi bukan lagi tercatat sebagai pelajar. Pelaku pembawa sajam bernama Nanang Sugiyarto warga Mriyan, Tembi, Kecamatan Sewon telah diamankan ke polsek setempat untuk menjalani pemeriksaan.

“Yang diamankan polisi karena membawa sajam bukan teman kami,” kata Cahyo salah satu anggota konvoi yang enggan menyebutkan asal sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya