SOLOPOS.COM - Penutupan Jalan Raden Mas Said mulai dari Tugu Adipura Klampisan Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Selasa (13/7/2021). (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI — Jalan RM Said Wonogiri dari arah utara atau Kecamatan Selogiri mulai dibuka Rabu (18/8/2021) sore WIB, meski pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diperpanjang hingga 23 Agustus 2021. Sedangkan penutupan di tujuh titik jalan lainnya masih diterapkan.

Sejak diberlakukan PPKM di Wonogiri beberapa waktu lalu, Jalan RM Said, tepatnya di Simpang Tiga Klampisan, yang dari arah utara atau Kecamatan Selogiri menuju kawasan perkotaan Wonogiri ditutup. Kendaraan yang akan melaju ke jalan itu dialihkan ke Jalan Brigjen Katamso.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Presiden Tinjau Program Vaksinasi Langsung ke Rumah Warga

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Marwanto, mengatakan beberapa titik jalan masih kami tutup karena Wonogiri masih menerapkan PPKM level 4. Dengan begitu, harapannya penutupan jalan bisa mengurangi mobilitas masyarakat.

“Dibuka satu titik dulu, belum kami buka semua. Satu itu sebagai bahan evaluasi dan analisis. Bagaimana perkembangan mobilitas warga saat satu jalan itu dibuka. Pembukaan jalan lainnya bertahap,” kata dia kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (19/8/2021).

Pembukaan jalan, lanjut dia, juga akan dikoordinasikan dengan beberapa pihak terkait. Selain itu, arahan dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wonogiri juga menjadi acuan pembukaan jalan.

Marwanto mengatakan, dengan dibukanya Jalan RM Said, maka jalan yang saat ini masih ditutup yakni Jalan Jenderal Ahmad Yani dari arah Selogiri, Jalan Ir. Soekarno dari arah timur, Jalan Kabupaten dari arah timur, Jalan Perwakilan di selatan Gedung DPRD Wonogiri dan utara SMAN 1 Wonogiri, Jalan Dokter Sucipto dari arah timur dan Jalan Pelem I dari arah timur.

Ruas jalan di sekitar Alun-Alun Wonogiri, Jalan Kabupaten, dan Jalan Perwakilan juga ditutup. Namun penutupan dilakukan secara terjadwal. Senin hingga Jumat ditutup mulai 16.00 WIB hingga 06.00 WIB. Sabtu dan Minggu tutup 24 jam.

Baca Juga: Pemprov Jateng Resmikan BSG, Warga Tak Perlu Beli Gas Elpiji

Selain itu, Pemadaman PJU di kawasan perkotaan Wonogiri masih tetap dilakukan hingga 23 Agustus 2021. Sehingga diharapkan masyarakat tetap hati-hati saat berkendara. Selain itu masyarakat tetap diimbau untuk mengurangi mobilitas untuk meminimalkan potensi persebaran Covid-19.

“Masih kami matikan [PJU] pada malam hari. Sembari melihat bagaimana perkembangan kasus Covid-19. Ke depan tetap kami pantau terus. Selain itu tentunya juga mengikuti arahan dari Satgas. Tetap mengacu arahan itu dan selalu berkoordinasi,” kata Marwanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya